Gol larut Yerry Mina menggagalkan kemenangan sekaligus memaksa Inggris memainkan babak perpanjangan waktu karena duel berakhir imbang 1-1 dalam 90 menit pada laga babak 16 besar Piala Dunia yang berlangsung di Otkrytiye Arena, Selasa (3/7/2018) waktu setempat atau Rabu dini hari WIB.
Inggris lebih dulu unggul lewat eksekusi tendangan penalti Harry Kane pada menit ke-57, sedangkan gol balasan Kolombia terjadi pada menit ke-90+3'.
Di pertandingan ini Kolombia mengalami kerugian cukup signifikan dengan absennya James Rodriguez karena masalah cedera betis.
Sementara itu, Inggris tampil dengan kekuatan terbaik yang selalu diandalkan sejak babak penyisihan grup. Termasuk bomber tajam di lini depan, Harry Kane.
Permainan tempo tinggi dengan agresivitas menyerang diperlihatkan kedua tim sejak menit pertama bergulir.
(Baca juga: Kekalahan Jerman dari Korea Selatan Bukan Salah Mesut Oezil Sepenuhnya)
Tim berjulukan The Three Lions yang lebih banyak menekan dalam 20 menit pertama bisa membuat dua peluang berbahaya pada menit ke-6 dan ke-16.
Kesempatan pertama didapatkan dari eksekusi tendangan bebas Ashley Young yang langsung ditujukan ke gawang Kolombia tetapi masih mampu ditepis kiper David Ospina.
Sundulan Harry Kane yang berawal dari umpan silang Kieran Trippier nyaris memecahkan membuka keunggulan jika tidak melayang tipis di atas mistar gawang Kolombia.
Radamel Falcao, yang lebih banyak mengandalkan serangan balik, masih mengalami kesulitan memciptakan peluang hingga menit ke-30.
Inggris justru kembali mendapat peluang bagus lewat situasi bola mati pada menit ke-41 melalui eksekusi tendangan bebas dari jarak ideal. Namun, tembakan Trippier masih menyamping.
Berdasarkan catatan BolaSport.com, Inggris bisa menciptakan 8 peluang dan 1 di antaranya mengarah ke gawang, sedangkan Kolombia hanya 4 peluang dan juga hanya satu yang tepat sasaran.
Di babak pertama tensi permainan juga cenderung tinggi karena bebarapa kali terjadi drama dan ketegangan yang melibatkan pemain kedua kesebelasan.
Tingginya tensi permainan karena pelanggaran atau beragam situasi lain kembali terlihat di babak kedua.
Inggris yang masih lebih mendominasi penguasaan bola mendapatkan peluang emas pada menit ke-54 ketika Carlos Sanchez dianggap melanggar Kane di dalam kotak penalti.
Setelah terjadi banyak aksi protes dari pemain Kolombia, wasit tetap memutuskan memberikan tendangan penalti untuk Inggris atas pelanggaran tersebut.
Kane yang tampil sebagai eksekutor dengan tenang menceploskan bola ke dalam gawang Ospina dengan mengarahkan bola ke tengah gawang Kolombia pada menit ke-57.
Setelah gol tersebut Kolombia tidak bisa langsung bereaksi untuk bisa mencetak gol balasan karena sulit keluar dari tekanan Inggris.
Pertandingan bahkan semakin sering diganggu oleh pelanggaran-pelanggaran yang terjadi.
Hingga akhir waktu normal babak kedua, setidaknya ada 30 pelanggaran terjadi.
Di saat kemenangan tampak menjadi milik Inggris, malapetaka di depan gawang Jordan Pickford terjadi pada masa injury time babak kedua.
(Baca Juga: Diego Maradona Kritik Balik Sergio Ramos)
Situasi sepak pojok yang sekaligus menjadi kesempatan terakhir Kolombia mencetak gol berhasil dimaksimalkan dengan baik.
Yerry Mina tampil sebagai pahlawan seusai sundulannya berujung gol. Upaya antisipasi yang dilakukan Trippier tidak maksimal karena sundulannya tetap membuat bola masuk ke dalam gawang The Three Lions.
Hasil imbang 1-1 membuat laga harus ditentukan lewat babak tambahan 2 x 15 menit.
Kolombia 1-1 Inggris (Yerry Mina 90'+3 - Harry Kane 57' pen)
Kolombia: 1-David Ospina, 23-Davinson Sanchez, 13-Yerry Mina, 17-Johan Mojica, 4-Santiago Arias, 6-Carlos Sanchez (15-Mateus Uribe 79'), 16-Jefferson Lerma (7-Carlos Bacca 62'), 5-Wilmar Barrios, 20-Juan Quintero (14-Luis Muriel 88'), 11-Juan Cuadrado, 9-Radamel Falcao
Pelatih: Jose Pekerman
Inggris: 1-Jordan Pickford, 2-Kyle Walker, 5-John Stones, 6-Harry Maguire, 12-Kieran Trippier, 18-Ashley Young, 7-Jesse Lingard, 8-Jordan Henderson, 10-Raheem Sterling (Jamie Vardy 88'), 20-Dele Alli (4-Eric Dier 81'), 9-Harry Kane
Pelatih: Gareth Southgate
Wasit: Mark Geiger (Amerika Serikat)
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar