Pemain Arsenal andalan timnas Swiss, Granit Xhaka, akhirnya bisa berpartisipasi di Piala Dunia 2018 setelah diragukan tampil seiring cedera lutut yang ia dapat saat latihan.
Xhaka tampil reguler dengan Arsenal pada musim 2017-2018.
Pemain asal Swiss tersebut tampil di seluruh laga Arsenal di Liga Inggris.
Selain itu, Xhaka juga tampil enam kali di Liga Europa dan mampu mengantarkan Arsenal menembus semifinal sebelum takluk oleh wakil Spanyol Atletico Madrid.
Penampilannya yang konsisten dengan Arsenal membuat sang pemain dipanggil ke skuat timnas Swiss untuk tampil di Piala Dunia 2018 di Rusia.
Namun, nasib malang menimpa Xhaka saat sesi latihan di Lugano, Swiss, pada Kamis (31/5/2018) sore waktu setempat.
Dia mengalami cedera di bagian lutut yang sempat diprediksi akan menghilangkan mimpinya tampil di Rusia.
(Baca juga: Chelsea Getol Buru Kiper AS Roma Sebelum Courtois Pulang ke Keluarganya)
Namun, setelah dilakukan scan, pemain 25 tahun ini akhirnya mengetahui bahwa tidak ada cedera serius yang harus memaksanya minggir dari Piala Dunia.
"Saya sangat lega," ucap Xhaka seperti dilansir BolaSport.com dari situs resmi PSSI-nya Swiss, football.ch.
Dokter yang memeriksa Xhaka, Pierre Etienne Fournier, mengatakan bahwa sang pemain tidak menderita cedera yang serius.
"Kami melihat tidak terjadi apa-apa pada ligamennya, namun kami tidak akan ambil risiko," ucap Fournier.
"Kami sangat lega bahwa itu cuma memar-memar dan saya bersyukur bisa melakukan scan MRI pada malam hari itu juga," katanya.
Tim dokter akan melakukan perawatan intensif untuk cedera yang dialami Xhaka ini.
Sang pemain akan absen di beberapa sesi latihan dan pertandingan uji coba melawan Spanyol pada Senin (4/6/2018).
(Baca juga: Jadwal Lengkap Piala Dunia 2018, Awal dan Akhir di Moskwa)
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | football.ch |
Komentar