Legenda sepak bola Brasil, Ronaldo Luis Nazario de Lima, berusaha melakukan pembelaan terhadap Neymar dari kritikan atas performanya di Piala Dunia 2018.
Ya, selama bergulirnya Piala Dunia di Rusia, Neymar mulai mendapat kritikan yang menyebutnya kerap melakukan aksi teatrikal, terutama dengan pura-pura dilanggar.
Salah satunya saat Brasil mengalahkan Meksiko dengan skor 2-0 di babak 16 besar Piala Dunia 2018.
Pelatih Meksiko, Juan Carlos Osorio, menuduh Neymar terlalu banyak akting sepanjang jalannya pertandingan.
Kritikan yang sama juga dilontarkan legenda Jerman, Lothar Matthaeus, yang menilai sikap Neymar berlebihan dan tidak perlu.
(Baca juga: Pemain Timnas Meksiko Gotong Royong Jegal Neymar)
"Neymar tidak perlu bersandiwara. Dia pemain yang hebat dan bersikap demikian tidak akan membuat orang bersimpati padanya," tutur Matthaeus, dilansir BolaSport.com dari Marca.
Kapten Jerman saat menjuarai Piala Dunia 1990 itu juga mengatakan bahwa pemain besar selevel Diego Maradona dan Lionel Messi tidak pernah menggunakan trik demikian.
Namun, Ronaldo memberikan komentar balasan dengan menyatakan kritikan tersebut tidak masuk akal.
"Ada banyak cara untuk menafsirkan sepak bola. Saya menentang semua pendapat yang menganggap Neymar berakting. Ia pemain cerdas dalam melakukan pergerakan dan bagaimana ia membela diri dari upaya tekel," kata Ronaldo.
"Wasit tidak melindungi Neymar. Saya akan merasakan ketidakadilan saat orang berulang kali melakukan tekel. Kritikan itu omong kosong," ucapnya.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | marca.com |
Komentar