Gelandang timnas Inggris yang bermain untuk Liverpool, Jordan Henderson, mengaku bakal berutang budi di sisa hidupnya kepada kiper Tim Tiga Singa, Jordan Pickford, yang tak lain merupakan andalan utama Everton.
Hal ini disebabkan oleh keberhasilan Jordan Pickford menjadi pahlawan kemenangan timnas Inggris dalam drama adu penalti kontra Kolombia yang berhasil mereka menang dengan skor 4-3 di Stadion Spartak pada Selasa (3/7/2018).
Pada drama tersebut, Jordan Henderson menjadi satu-satunya eksekutor timnas Inggris yang gagal menjalankan tugasnya dengan sempurna.
Beruntung bagi timnas Inggris, dua penendang Kolombia, Andreas Uribe dan Carlos Bacca, juga gagal menghunjamkan bola ke gawang mereka.
Bahkan sepakan dari Carlos Bacca tersebut sukses digagalkan langsung oleh Jordan Pickford, setelah eksekusi Andreas Uribe hanya menerpa mistar gawang.
Hal tersebut membuat Jordan Henderson mengaku lega karena dirinya terhindar menjadi kambing hitam oleh publik dan media Inggris, andaikan Tim Tiga Singa gagal lolos ke perempat final akibat eksekusi penaltinya.
(Baca Juga: 2 Hal yang Membuat Siklus Juara Wakil Amerika Selatan Bakal Terhenti di Piala Dunia 2018)
Selain berterima kasih, Jordan Henderson pun mengaku bahwa dirinya akan berutang budi di sepanjang sisa hidupnya kepada Jordan Pickford.
"Saya sangat berterima kasih kepadanya. Selamanya saya akan berutang budi kepadanya. Dia bilang Mackems (Orang Sunderland) tetap bersatu!" ucap Henderson seperti dikutip BolaSport.com dari Sky Sports.
"Tentu saja saya sangat takut ketika gagal mengeksekusi penalti, tetapi Picker (panggilan Pickford) telah tampil dengan sangat baik dengan menjadi penyelamat," tuturnya.
Jordan Henderson dan Jordan Pickford merupakan pemain kelahiran Sunderland dan sama-sama mencuat setelah sukses menembus tim utama The Black Cats dari akademi klub.
(Baca Juga: Mantan Presiden Barcelona Disebut Terlibat Jual Beli Organ Ilegal untuk Abidal, Ini Pernyataan Klub)
Berikutnya, timnas Inggris bakal menjajal kekuatan Swedia di babak perempat final yang akan digelar di Stadion Samara Arena, Samara, pada Sabtu (7/7/2018).
Berdasarkan rekor pertemuan kedua tim, timnas Inggris hanya dua kali meraih kemenangan atas Swedia dalam 15 pertandingan terakhir dalam kurun waktu 39 tahun.
Namun setidaknya, dua kemenangan timnas Inggris atas Swedia merhasil mereka raih dalam tiga pertandingan terakhir.
Editor | : | Taufan Bara Mukti |
Sumber | : | SkySports.com |
Komentar