Pandit sekaligus legenda Manchester United, Roy Keane, mengkritik performa para bek timnas Inggris saat kalah 0-2 dari Belgia, terutama Danny Rose.
Inggris harus rela melihat Belgia meraih posisi ketiga Piala Dunia 2018, Sabtu (14/7/2018).
Tim Tiga Singa harus takluk dengan skor 2-0 dimana gol Belgia dicetak oleh Thomas Meunier dan Eden Hazard.
(Baca juga: [POPULER] Apakah Transfer Cristiano Ronaldo ke Juventus Bakal Melanggar Aturan FFP?)
Meunier berhasil mencetak gol cepat setelah Meunier berhasil berlari kencang menyambut umpan Nacer Chadli.
Selama jalannya pertandingan, Inggris tetap tidak menembus pertahanan kokoh Belgia.
Pasukan Roberto Martinez kemudian berhasil memastikan kemenangan setelah Eden Hazard berhasil mencetak gol kedua di menit ke-82.
(Baca juga: Eden Hazard, Tulang Punggung Utama Generasi Emas Belgia Jelmaan Jan Cuelemans)
Pandit sekaligus legenda sepak bola Irlandia, Roy Keane, cenderung mengkritik performa para bek Tim Tiga Singa.
Keane menilai bahwa pertahanan pasukan Gareth Southgate terlalu malas dan bermain tidak rapi, khususnya bek kiri Tim Tiga Singa, Danny Rose.
(Baca juga: [POPULER] Yerry Mina Ungkap Kisah Mirisnya Selama Berseragam Barcelona)
"Mereka (Belgia) mengawali pertandingan lebih baik, mereka terlihat bisa mencetak gol dengan mudah," ucap Keane seperti dilansir BolaSport.com dari Mirror.
"Inggris dengan jelas membiarkan Belgia mencetak gol pertama dengan mudah. Pertahanan yang tidak rapi dan malas," katanya mengkritik.
Rose adalah satu dari lima pemain baru yang ditunjuk Southgate sebagai starter setelah laga semifinal kontra Kroasia.
Pemain 28 tahun ini tampil dari menit awal untuk mengisi peran yang sebelumnya dihuni Ashley Young.
"Danny Rose yang bermain di daerah pertahanan dan lapangan tengah, tidak pernah belajar terhadap jalannya pertandingan," ujar eks kapten Manchester United itu.
"Jika dia tidak bisa melakukan itu pada usianya yang ke-28, maka dia sedang berada dalam masalah," tuturnya.
(Baca juga: [PILIHAN] Ada yang Tidak Beres, Manchester City Marah dengan Transfer Jorginho ke Chelsea)
Editor | : | Kautsar Restu Yuda |
Sumber | : | mirror.co.uk |
Komentar