Ukuran badan minimal, kekuatan maksimal. Ungkapan tersebut cocok untuk menggambarkan Lucas Torreira dari timnas Uruguay.
Lucas Torreira menjadi komponen penting lini tengah Uruguay pada Piala Dunia 2018.
Si Kurcaci, demikian julukan gelandang berumur 22 tahun itu karena posturnya yang mungil (168 cm), sudah turun sebanyak empat kali sampai babak 16 besar.
(Baca juga: Lionel Messi Kalah Kreatif dari Pemain Arab Saudi dan Bek Muda Inggris)
Stamina luar biasa menjadi nilai plus Lucas Torreira.
Dalam laga terakhir melawan Portugal, Sabtu (30/6/2018), ia tercatat menjelajah sejauh 11 kilometer.
Jika ditotal, Torreira sudah menempuh 26,2 km selama berlangsungnya turnamen di Rusia.
Torreira sama saja memutari Sirkuit Sentul sebanyak empat kali, bahkan lebih.
Satu putaran di sirkuit kebanggaan Indonesia tersebut adalah 4,12 km.
(Baca juga: Barcelona Incar Pemain Buangan Real Madrid)
Torreira pun menjadi gelandang ketiga dengan daya jelajah tertinggi di skuat La Celeste.
Pilar Sampdoria itu berada di bawah Matias Vecino (41,2 km) dan Nahitan Nandez (27).
"Saya suka menggiring bola," kata Torreira seperti dikutip BolaSport.com dari laman resmi FIFA.
"Saya menggambarkan diri sebagai pemain yang cepat, kuat dalam bertarung, dan mampu melepaskan umpan akurat," ucap pilar Sampdoria itu.
Ketangguhan Torreira akan kembali diuji kala Uruguay berhadapan dengan Prancis pada perempat final, Jumat (6/7/2018).
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | Fifa.com |
Komentar