Para penonton Tanah Air yang ingin menyaksikan Piala Dunia 2018 harus memastikan bahwa mereka mematuhi proses registrasi baru yang diterapkan Rusia.
Laporan Firzie A. Idris dari Moskwa, Rusia
Berbeda dari negara-negara Eropa Barat pada umumnya, Rusia menerapkan peraturan ketat bagi para pendatang yang memasuki negaranya berdekatan dengan waktu penyelenggaraan Piala Dunia 2018.
Proses registrasi ini dikeluarkan oleh dekrit Presiden Vladimir Putin sebagai cara untuk meningkatkan keamanan selama Piala Dunia 2018.
Menurut informasi yang BolaSport.com dapatkan dari Russia Beyond, keputusan ini membatalkan semua aturan yang mengatur prosedur keimigrasian di Rusia sebelumnya.
(Baca juga: Jadwal Lengkap Piala Dunia 2018, Awal dan Akhir di Moskwa)
Aturan ketat ini berlaku antara 25 Mei hingga 25 Juli 2018.
Pendaftaran ini meliputi semua pendatang yang akan ke Rusia, terkecuali para peserta turnamen dan perwakilan FIFA, organisasi di bawahnya, dan para anggota konfederasi.
Seperti dikutip BolaSport.com dari Accounter.ru, semua host (hotel, hostel, atau pemilik apartemen yang disewakan) wajib mendaftarkan warga asing yang menginap di properti mereka.
Proses ini seharusnya sudah diterapkan secara otomatis bagi mereka yang menginap di hotel.
Namun, mereka yang akan tinggal di apartemen, seperti jika melakukan pemesanan dari Airbnb atau situs sejenisnya, harus mendiskusikan hal ini dengan para pemilik properti.
Tim BolaSport.com dan Kompas Gramedia pun merasakan sendiri proses registrasi ini.
(Baca juga: Piala Dunia 2018 - Jadwal Timnas Jerman di Fase Grup)
Kami harus mendaftar langsung di kantor Kementerian Dalam Negeri atau di kantor Multifunctional Centers for Provision of State and Municipal Services lokal (semacam Departemen Sosial Pemerintah Rusia).
Namun, proses harus ditemani oleh mereka yang menguasai bahasa Rusia sehingga host tempat tinggal harus juga ikut.
Registrasi bagi kami hanya memerlukan biaya 250 rubel atau sekitar 56 ribu rupiah. Biaya itu pun hanya untuk foto copy halaman paspor.
Namun, ada beberapa yang memungut biaya tinggi.
Salah satu rekan sejawat kami dari Tanah Air bahkan dikenakan biaya 5000 rubel atau 1,2 juta rupiah.
Informasi lebih lanjut mengenai penerapan peraturan keimigrasian Rusia bisa dilihat di sini:
| Editor | : | Dwi Widijatmiko |
| Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar