Salah satu permata di koleksi State Museum of Sports, Museum Olahraga Rusia, adalah Ballon d'Or asli yang dimenangkan oleh penjaga gawang legendaris Uni Soviet, Lev Yashin.
Laporan Firzie A. Idris dari Moskow, Rusia
Trofi tersebut berupa bola di atas landasan kayu, bertuliskan dalam font emas: France Football (selaku pemberi penghargaan), LEV YACHINE, PREMIER FOOTBALLER D'EUROPE 1963.
Sampai hari ini, kiper Uni Soviet, Lev Yashin, masih mempertahankan status yang sangat bergengsi itu di dunia sepak bola.
Pria kelahiran Moskow, Rusia, tersebut merupakan satu-satunya penjaga gawang yang berhasil memenangkan trofi Ballon d'Or.
Kiper yang diyakini mencatatkan 270 clean sheet sepanjang kariernya tersebut masuk ke buku sejarah setelah ia memenangkan trofi pemain terbaik Eropa itu pada 1963.
Ballon d'Or sendiri awalnya diluncurkan pada 1956 untuk memberikan penghargaan pada pemain Eropa terbaik.
Penghargaan baru diubah pada 1995 untuk menyertakan pemain-pemain dari seluruh dunia yang membela tim Eropa.
Baru pada 2007 Ballon d'Or mencakup semua pemain di dunia.
(Baca juga: Jadwal Final dan Tempat Ketiga Piala Dunia 2018, Live Trans TV & Trans 7)
Nama Lev Yashin meledak di perhatian dunia setelah membela Uni Soviat di Piala Dunia 1958, turnamen pertama yang disiarkan langsung ke publik dunia.
Dia merupakan sosok ikonik di bawah gawang.
Penampilannya kerap mengintimidasi penyerang lawan, ia berdiri lebih dari 190 cm dan selalu bermain dengan balutan seragam serbahitam sehingga terkenal dengan julukan Black Spider.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar