Diego Maradona tidak akan lagi menjadi duta besar bagi FIFA setelah perlihatkan aksi tak pantas pada Piala Dunia 2018 di Rusia.
Legenda sepak bola asal Argentina, Diego Maradona selalu hadir di setiap laga yang dimainkan oleh timnas Argentina pada Piala Dunia 2018 di Rusia.
Tidak hanya mendukung negaranya, kehadiran Maradona juga menjadi daya tarik sendiri bagi para penggemar sepak bola.
Legenda Napoli dan Barcelona itu juga mendapatkan upah dari FIFA dari setiap pertandingan yang dia hadiri.
Tidak main-main, FIFA memberikan 10.000 poundsterling atau hampir 200 juta rupiah per pertandingan.
Diego Maradona will no longer be a paid FIFA ambassador after his "embarrassing and provocotive behaviour" during #NGAARG match, The former Argentina great was being paid £10,000 by the governing body for "bringing the spotlight" to any #WorldCup pic.twitter.com/whUb821Ud0
— Tacticophase (@tacticophase) 28 Juni 2018
Meski mendapat perlakuan yang spesial dari FIFA, timbal balik yang diberikan oleh sang maestro tidak seperti yang diduga.
Maradona malah menampilkan perilaku yang tidak patut dicontoh.
Diego Maradona is ON one at the World Cup pic.twitter.com/AhCX6O6fGy
— Christian Gideon (@christiangideon) 28 Juni 2018
(Baca juga: Perlihatkan Aksi Tak Pantas, Diego Maradona Tetap Mendapat Bayaran dari FIFA)
Melanggar peraturan, sikap provokatif, hingga perlakuan rasial dilakukan oleh sang legenda.
Pada pertandingan antara timnas Argentina melawan timnas Islandia, Diego Maradona dengan santai terlihat menghisap cerutu walau terdapat larangan merokok pada tribun yang ditempatinya.
Editor | : | Muhammad Shofii |
Sumber | : | Berbagai sumber |
Komentar