Penyerang timnas Nigeria, Odion Ighalo mendapat ancaman pembunuhan setelah gagal membawa negaranya lolos ke babak 16 besar Piala Dunia 2018 di Rusia.
Timnas Nigeria gagal melanjutkan perjuangan di Rusia setelah kalah dari timnas Argentina.
Hasil imbang akan membuat tim elang super melaju mulus ke babak selanjutnya, tetapi petaka datang dari Marcos Rojo.
Bek timnas Argentina yang bermain di Manchester United membuyarkan impian Odion Ighalo dkk dengan gol yang dicetak pada menit akhir pertandingan.
Dilansir BolaSport.com dari thesun.co.uk, kekalahan timnas Nigeria itu membuat salah satu pemainnya menjadi kambing hitam hingga mendapat ancaman pembunuhan.
Odion Ighalo,mantan penyerang Watford FC membeberkan ancaman pembunuhan yang dia dapat.
"Bagi mereka yang ingin membunuh saya, tologlah saya hanya manusia biasa," kata pemain berusia 29 tahun.
(Baca juga: Wow! Pria Berotot yang Pernah Mengancam Sergio Ramos Tunjukkan Aksi Memukau)
"Kami melakukan yang terbaik, tetapi terkadang hal-hal tidak selalu berjalan seperti yang diinginkan, hidup harus terus berjalan," jelasnya.
Pemain yang sekarang tengah membela klub Changcun Yatai di Liga Super China juga mengungkapkan perasaan sedihnya.
"Saya bertanggung jawab atas permainan ini, karena saya telah membuang peluang yang saya miliki, ini membuat hari yang menyedihkan untuk saya, anak-anak dan negara kami," tuturnya.
Permintaan maaf sudah dikeluarkan oleh Odion Ighalo, dia juga mengungkapkan pengalaman di Piala Dunia tahun ini sangat berkesan untuk dirinya.
''I take responsibility for Super Eagles loss'' Odion Ighalo https://t.co/Y66TwTGOT8 pic.twitter.com/x8uOiLYymW
— Linda Ikeji (@lindaikeji) 27 Juni 2018
"Saya meminta maaf kepada Nigeria, saya meminta maaf kepada rekan tim. Pengalaman hebat untuk berada di Piala Dunia, saya menikmati setiap momennya," ungkap Odion Ighalo.
Timnas Nigeria diprediksi akan menjadi kuda hitam pada Piala Dunia tahun ini, tetapi kekalahan dari timnas Kroasia dan timnas Argentina membuat mereka harus angkat koper dari Rusia.
(Baca juga: Waduh! Legenda Timnas Argentina Tidak Akan Lagi Menjadi Duta Besar FIFA)
Editor | : | Muhammad Shofii |
Sumber | : | thesun.co.uk |
Komentar