(Baca Juga: Piala Dunia 2018 - Jadwal Lengkap Grup F, Cobaan Bagi Sang Juara Bertahan)
Alat musik itu bernama Russian Spoon atau yang dikenal juga sebagai Spoon of Victory, merupakan alat musik tradional warga Rusia.
Cara penggunaannya pun cukup mudah, dua sendok kayu yang dipegang ke belakang dan dipukul pangkal dengan ujung, sehingga menghasilkan suara yang indah.
Dipilihnya alat musik "Spoon of Victory "ini adalah untuk memperkenalkan instrumen tradisional khas negeri Beruang Merah tersebut.
(Baca Juga: Piala Dunia 2018 - Jadwal Lengkap Grup G, Laga Timnas Inggris Kontra Belgia Paling Ditunggu-tunggu)
Desainer alat musik tradisional asal Rusia, Rustam Numanov, itu mengatakan Spoon of Victory lebih aman dari Caxirola maupun Vuvuzela.
"Caxirola suaranya lebih mirip lebah, dan merupakan sebuah instrumen yang sangat keras dan juga Anda tidak mungkin bertepuk tangan," ujar Nugmanov dikutip BolaSport.com dari laman Abc.
Mourinho Prediksikan Pemain Keturunan Indonesia Ini Bawa Timnya Lolos ke 16 Besar Piala Dunia 2018 https://t.co/CpavYPEYNj
— BolaSport.com (@BolaSportcom) 9 Juni 2018
Nugmanov juga diakui telah mendapatkan dukungan dari pemerintah untuh merancang alat musik ini dengan ornamen budaya Rusia.
"Kami merancang alat musik ini dengan tiga jenis ornamen budaya Rusia, ada trehchotka (clapper), shaker dan lozhka," ujarnya.
Editor | : | Kautsar Restu Yuda |
Sumber | : | abc.net.au/youtube.com/Russian spoon |
Komentar