Kepolisian Rusia punya cara efisien untuk menghentikan aksi-aksi terorisme yang melibatkan kendaraan roda empat.
Laporan Firzie A. Idris dan Herka Yanis Pangaribowo dari Moskow, Rusia
Alih-alih menggunakan kendaraan lapis baja atau kendaraan taktis untuk mengeblok jalan menuju area dengan konsentrasi massa Piala Dunia, kepolisian federal Rusia menggunakan truk-truk heavy duty macam truk sampah dan truk besar lain.
BolaSport.com mengamati hal tersebut di area sekitar Fan Fest Moskow di kawasan Universitet dan juga di jalanan menuju Stadion St Petersburg.
Truk-truk besar berwarna oranye terang terparkir di akses jalanan masuk ke area dalam kedua lokasi tersebut.
Jalan kecil ditutupi dengan satu truk, tetapi dua truk melintang menutupi akses jalan-jalan besar seperti menuju fan fest dan stadion.
BolaSport.com mengamati sepanjang memutari Moskow dan St Petersburg bahwa kendaraan taktis unit khusus dari kepolisian federal Rusia (OMON) lebih banyak diparkir di situs-situs strategis seperti stasion kereta dan bandara.
Aksi terorisme menggunakan kendaraan roda empat seperti truk memang telah beberapa kali terjadi di Eropa dalam beberapa tahun ke belakang.
Dua yang paling menonjol adalah aksi kekejaman di Nice di mana seorang teroris menabrakkan truk seberat 19 ton ke kerumunan massa dan menewaskan 86 orang dan mencederai 486 orang lain.
(Baca Juga: Dani Carvajal Sebut Pemain Iran Pura-pura Cedera, Carlos Quieroz: Lihat Ulah Kaptenmu Sendiri!)
Selain itu, serangan teroris di Berlin yang juga melibatkan truk dan melibatkan 12 orang meninggal serta 56 cedera.
Kepolisian Rusia jelas tidak ingin hal seperti ini terjadi di tanah mereka sehingga tindakan pencegahan seperti tadi diaplikasikan.
| Editor | : | Firzie A. Idris |
| Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar