Gelandang Barcelona, Ivan Rakitic sesumbar bahwa dia akan mempunyai tato jika ia memenangi Piala Dunia 2018 bersama timnas Kroasia.
Maestro lini tengah Barcelona dan timnas Kroasia mengatakan bahwa para penggemar di negaranya sedang terbawa semangat patriotik.
Jika ada stadion yang lebih besar, seluruh penduduk Kroasia akan datang ke stadion tempat berlangsungnya laga final.
(Baca juga: Kesuksesan Pelatih Timnas Kroasia Ternyata Bergantung kepada Benda yang Selalu Dia Bawa)
Rakitic juga percaya para penggemar di seluruh dunia berada di belakang tim underdog tersebut untuk memberikan dukungan.
Terlepas dari besarnya dukungan penggemar, Rakitic mengatakan bahwa dia akan membuat tato di dahinya.
(Baca juga: Tim Sepak Bola Thailand yang Selamat dari Gua akan Menerima Penghargaan dari FIFA)
Hal itu dia ungkapkan saat ditanya masih adakah tempat pada lengannya yang tersisa untuk tato baru.
"Jika Tuhan berkehendak, saya akan mengorbankan dahiku untuk ditato," kata Rakitic.
Selain itu pemain berusia 30 tahun itu juga menyatakan akan pensiun setelah membawa timnas Kroasia meraih gelar juara Pialaa Dunia 2018 di Rusia.
"Kemungkinan untuk pensiun sangat ada, tetapi saya harus meminta ijin istri saya untuk keputusan itu," ujar Ivan Rakitic.
(Baca juga: Dua Kali Mendapat Pengalaman Pahit, Gelandang Timnas U-19 Berjanji untuk Bermain Lebih Baik)
"Namun, saya akan benar-benar pensiun pada hari Senin jika itu adalah harga yang harus saya bayar untuk membawa timnas Krosia menang pada laga final," jelasnya.
Mantan pemain Sevilla itu juga mengakui bahwa pertandingan final nanti merupakan laga bersejarah bagi semua orang di Kroasia.
"Final nanti merupakan pertandingan bersejarah, tidak hanya untuk seluruh anggota tim tetapi juga semua orang, warga Kroasia. Akan ada 4,5 juta orang di lapangan nanti," kata Rakitic.
Meski pada awal turnamen dianggap menjadi tim underdog, timnas Kroasia bersama membuktikan bahwa semangat juang membawa mereka ke partai final Piala Dunia 2018 di Rusia.
(Baca juga: Sambut Kembalinya ke Arema FC, Hamka Hamzah Tuliskan Slogan Ini)
| Editor | : | Muhammad Shofii |
| Sumber | : | thesun.co.uk |
Komentar