FIFA telah beberapa kali menyindir Arab Saudi atas kejadian itu dengan menyebut BeoutQ sebagai "saluran bajak laut".
Bahkan setelah timnas Arab Saudi dibantai timnas Rusia, FIFA juga menyindir Arab Saudi telah mengambil hak intelektualnya dengan sangat serius.
"UEFA menganggap bahwa pembajakan ilegal sepak bola langsung, terutama pada skala yang dilakukan oleh BeoutQ menimbulkan ancaman signifikan terhadap sepak bola," kata Gianni Infantinno.
Turki al-Sheikh hanya menginginkan bahwa FIFA juga mempertimbangkan perasaan 30 juta penduduk Arab Saudi dan negara arab lainnya yang ingin menikmati pertandingan sepak bola dunia.
Menanggapi permintaan menteri olahraga Arab Saudi, FIFA akan mempertimbangkan kembali hak siar untuk televisi di wilayah tersebut.
(Baca juga: Burger King Meminta Maaf atas Iklan Promosi yang Dianggap Merendahkan Martabat Perempuan Rusia)
Editor | : | Muhammad Shofii |
Sumber | : | timesofsaudia.com |
Komentar