Vladimir Putin mengungkapkan Piala Dunia 2018 telah menghilangkan anggapan buruk tentang Rusia.
Status negara tuan rumah Rusia disambut dengan banyak penolakan oleh beberapa negara di Eropa.
Turnamen tersebut dianggap tidak akan berjalan dengan lancar dan aman apabila berlangsung di Rusia.
(Baca juga: Kapten Timnas Swedia Akui Sedikit Gelisah Jelang Kelahiran sang Putri)
Beberapa pejabat di Washington menuduh bahwa itu merupakan "kegiatan yang menjijikan" seluruh dunia.
Meski demikian, hampir sebulan penuh turnamen berjalan sejauh ini tanpa insiden besar dan ancaman keamanan.
(Baca juga: Pelatih Timnas Rusia: Vladimir Putin Menambah Motivasi dan Semangat Ekstra untuk Kami!)
Kekhawatiran akan rasisme dan kekerasan hooligan yang sering dikhawatirkan oleh beberapa pihak sama sekali tidak terbukti.
Bahkan, sebagian besar tamu atau penggemar asing yang datang mengungkapkan pengalaman positif mereka.
Dilansir BolaSport.com dari themoscowtimes.com, Vladimir Putin mengatakan media sosial telah membantu memecahkan banyak anggapan buruk tentang Rusia.
"Orang-orang telah melihat bahwa Rusia adalah negara yang ramah, ramah bagi mereka yang datang ke sini," kata Putin.
(Baca juga: Keren! Deretan Wajah Bintang Sepak Bola Ternama Mewarnai Peta Dunia)
Pernyataan tersebut diungkapkan ketika Vladimir Putin bertemu dengan Presiden FIFA Gianni Infantinno di Kremlin.
"Saya yakin bahwa mayoritas orang yang datang dan pergi dengan perasaan dan kenangan terbaik dari negara kami akan kembali datang berkali-kali." imbuhnya.
At the Kremlin with President Vladimir Putin, Gianni Infantino, Boban, @MarcoVanBasten , @rioferdy5 , @AlexScott @LMatthaeus10 , Jorge Campos , @Pschmeichel1 and Nikita Simonyan pic.twitter.com/BvurbWCtvA
— Diego Forlan (@DiegoForlan7) 6 Juli 2018
Piala Dunia 2018 di Rusia seolah mengubur kabar kurang baik yang sebelumnya menyerang negara tersebut.
Beberapa isu mengenai pembunuhan yang didalangi oleh Rusia santer terdengar menerpa kalangan penggemar sepak bola.
(Baca juga: Wow! Mewahnya Liburan Musim Panas Penjaga Gawang Liverpool)
Editor | : | Nina Andrianti Loasana |
Sumber | : | Themoscowtimes.com |
Komentar