Keduanya kemudian mentransfer sebagian besar uang tersebut pada keluarga Mamic yang juga sukses menghindari pajak.
(Baca Juga: 4 Pemain Real Madrid yang Beruntung karena Kepindahan Cristiano Ronaldo)
Vrbanovic yang juga mantan direktur Dinamo Zagreb disebut-sebut turut andil dalam kejahatan ini.
Setelah melewati proses pengadilan panjang dan paling disorot di Kroasia, Mamic didakwa hukuman penjara 6 tahun 4 bulan, tetapi berhasil kabur ke Bosnia.
Saudaranya Zoran yang juga sempat membela timnas Kroasia pada 1998, divonis 4 tahun dan 11 bulan penjara.
Sementara Vrbanovic dihukum 3 tahun penjara pada Juni, namun masih dapat mendampingi Presiden Kroasia untuk menonton Luka Modric dkk di Rusia.
Modric dan Lovren sendiri saat ini tengah dalam masa penyeledikian atas tuduhan memberikan kesaksian palsu dan terancam 5 tahun penjara.
Namun carut marutnya sepak bola di Kroasia rupanya tidak mengalangi timnasnya untuk tampil sangat cemerlang.
Hal ini rupanya dimanfaatkan Vrbanovic yang mengatakan bahwa rakyat Kroasia sebaiknya melupakan kasus ini dan kisah Zdravko Mamic dan fokus pada pencapaian timnas.
(Baca juga: Alami Cedera Serius, Lonzo Ball Dinanti Meja Operasi)
Rupanya, banyak pihak yang mendukung hal ini dan berpendapat bahwa Modric, Lovren, dan bahkan Manic sekalipun harus dimaafkan karena peranannya mengharumkan sepak bola Kroasia.
Dan bukan tak mungkin, publik akan memaafkan para 'pahlawan' sepak bola Kroasia ini jika mereka sukses memenangi Piala Dunia 2018.
Editor | : | Nina Andrianti Loasana |
Sumber | : | Independent.co.uk |
Komentar