Berencana ke Piala Dunia? Ini Tips Praktis dari Mahasiswa Indonesia di Moskow

Tim BolaSport.com berbincang dengan Agie Jaya, mahasiswa Indonesia yang telah tinggal di Moskow selama dua tahun terakhir untuk mengetahui apa saja yang perlu dibawa jika Anda berencana terbang ke Rusia untuk Piala Dunia 2018.

Laporan Firzie A. Idris dari Moskow, Rusia

Agi merupakan mahasiswa Moscow State University yang mengambil bidang studi Railway Engineering.

Saat bertemu dengan BolaSport.com di bawah rintikan hujan dekat Red Square di pusat kota Moskow pada Selasa (12/6/2018), ia membagikan tipsnya bagi mereka yang ingin berangkat ke Piala Dunia 2018.

"Rusia ini unik, karena walau pun secara resmi ada empat musim tetapi orang-orang lokal suka mengatakan bahwa negara ini hanya punya dua musim, musim panas dan dingin," ujar pemuda berusia 20 tahun itu.

"Biar pun summer, di sini sering dingin. Anda yang datang lebih baik membawa jaket walau pun tak perlu menyiapkan coat, kupluk, atau sarung tangan," lanjutnya.

(Baca Juga: Besar dan Mati Bob Marley dengan Sepak Bola)

Kemudian, ia juga mengatakan bahwa para pendatang harus menyiapkan pelembap kulit karena udara di Moskow sangat dingin sehingga kering. Begitu pun lip balm juga lebih baik ada karena bibir suka kering karena udara ini.

Soal bahasa, ia mengutarakan bahwa ada tips-tips dari channel Youtube Permira (Perhimpunan Mahasiswa di Rusia).

Di sana bisa ditemukan berbagai pelajaran singkat mengenai belajar bahasa setempat dari para mahasiswa Tanah Air yang merantau.

Terakhir, ia menyarankan agar para pendatang menginstal beberapa aplikasi penting seperti untuk menggunakan Metro.

(Baca Juga: Musim Mudik yang Bahagia, Lupakan Jalan Tol Mari Nikmati Piala Dunia!)

"Di sini transportasi utamanya Metro (kereta bawah tanah). Kalian bisa memakai aplikasi bernama Yandex Metro," ujarnya.

Aplikasi yang lebih komprehensif terkait transportasi umum adalah Yandex Transport di mana kita bisa melakukan sinkronisasi terhadap moda transportasi Metro tetapi juga yang di atas tanah seperti tram, bus, dan angkutan umum lainnya.

Terakhir, Agie mengatakan bahwa aplikasi Uber dan Yandex Taxi bisa digunakan untuk memanggil kendaraan bermotor jika tujuan yang ingin dituju tak terjangkau Metro atau bus.