BeIN Sports meminta maaf atas dugaan pernyataan rasis yang dilontarkan oleh reporter mereka saat pertandingan antara timnas Nigeria melawan timnas Islandia (22/6/2018).
Terdapat dugaan pernyataan rasisme yang dilontarkan oleh salah satu reporter BeIN Sports saat timnas Nigeria membekuk timnas Islandia.
Mantan pemain progfesional Prancis, Gregory Paisley, membuat pernyataan yang diduga merupakan rasis.
Dilansir Bolasport.com dari Sun, Paisley mengeluarkan pertanyaan rasis tersebut untuk pemain tengah timnas Nigeria, Wilfried Ndidi.
Reporter itu melontarkan kata, "Dia harus segera mengambil Banania".
(Baca juga: Begini Momen Haru Penggemar Difabel Timnas Brasil Rayakan Gol Philippe Coutinho)
Banania merupakan minuman cokelat yang dikaitkan sangat erat dengan kolonialisme Prancis.
Pada 1914 minuman ini disebut-sebut membuat seseorang menjadi bertambah semangat dan kuat dengan slogan "Y'a bon Banania".
Pertanyaan Gregory Paisley mendapat kecaman dari publik hingga membuat BeIN Sports mengeluarkan permintaan maaf.
Gembira Philippe Coutinho Cetak Gol, Kiper Brasil Dorong Sang Pelatih Hingga Tersungkur https://t.co/GObt7YHql2
— BolaSport.com (@BolaSportcom) 23 Juni 2018
BeIN Sports menyesalkan komentar Gregory Paisley selama pertandingan Nigeria-Islandia, hal ini telah dinilai negatif oleh sebagian publik.
BeIN Sports juga meminta maaf kepada semua orang yang merasa tersinggung san sakit hati atas ucapan Paisley.
Sementara itu Paisley menyanggah dugaan rasisme yang dia lontarkan.
(Baca juga: Presenter Stasiun TV Argentina Mengheningkan Cipta Usai Lionel Messi Cs Kalah Telak)
BeIN Sports apologise for commentator's alleged racial slur #WorldCup https://t.co/M9h7q8mgjm pic.twitter.com/m7OJkKOF9K
— The Sun Football (@TheSunFootball) 23 Juni 2018
Mantan pemain Paris Saint-Germain itu berdalih bahwa dia membutuhkan semangat untuk menggambarkan permainan timnas Nigeria.
Itulah sebabnya dia menggunakan kata Banania.
Dia juga mengklaim bahwa mempunyai teman baik asal Senegal dan tidak mempunyai waktu untuk mengatakan hal buruk tentang orang Afrika.
(Baca juga: Kisah Mantan Pemain Liverpool yang Tengah Berjuang Melawan Tumor)
Editor | : | Kautsar Restu Yuda |
Sumber | : | thesun.co.uk |
Komentar