"Apa kabar, apa kabar?" ucap Aziz, seorang pemilik kios di Pasar Izmailovo, Moskow, dalam bahasa Indonesia yang sempurna.
Laporan Firzie A Idris dan Herka Yanis Pangaribowo dari Moskow, Rusia
Aziz merupakan salah satu pedagang di Pasar Izmailovo. Ia menjual antara lain Matrioshka (boneka khas Rusia), korek api, magnet, kartu bermain, dan barang-barang suvenir lain.
Namun, jualan Aziz yang paling menonjol bagi BolaSport.com adalah patung Matrioshka (boneka tradisional Rusia) dengan gambar presiden-presiden Republik Indonesia dan mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Hal lain yang membuat Aziz beda dari puluhan kios lain di pasar tersebut adalah kemampuan berbahasanya yang sangat handal. Salah satu yang sangat ia kuasai adalah Bahasa Indonesia.
Aziz mengaku bahwa ia tak pernah mengikuti pelatihan atau les khusus bahasa.
(Baca juga: Fan Fest Moskow 'Hidup Lagi')
"Saya berlatih dengan turis, hanya berbicara dengan para pembeli yang berasal dari Indonesia, Malaysia, dan Brunei," tuturnya saat BolaSport.com dan Kompas TV mewawancarai Aziz.
"Interaksi sehari-hari saja," lanjutnya.
Aziz mengaku bahwa ia pertama berjualan di Izmailovo sekitar 15 tahun lalu. Pada waktu sama, menurutnya orang-orang Indonesia mulai ramai datang ke pasar tersebut.
Aziz juga mengaku cukup populer di kalangan orang Indonesia dan mengatakan bahwa ia punya 150 teman dari Indonesia di Facebook-nya.
Ia pun mengaku ingin pergi ke Jakarta suatu hari agar bisa belajar Bahasa Indonesia lebih mendalam.
"Lebih mudah belajar suatu bahasa jika kita bisa langsung terjun ke kultur mereka sehari-hari," lanjutnya.
Bahasa Indonesia bukan hanya satu-satunya bahasa asing yang ia kuasai. Di sela-sela kunjungan kami, Aziz juga berbincang lancar dengan suporter Argentina dan Meksiko dalam bahasa Spanyol.
"Saya bisa berbahasa Rusia, Indonesia, Spanyol, Prancis, dan Arab. Semua hanya belajar dari perbincangan dengan para pelanggan," ujarnya lagi.
Lantas, apa yang membuat Aziz berjualan figur-figur politik seperti Ahok dan Presiden Jokowi?
"Pelanggan dari beberapa negara suka dengan politisi. Pendatang dari Uruguay, Indonesia, dan Malaysia terutama. Misalnya, sekarang Warga Malaysia sedang jatuh cinta lagi dengan Mahathir Mohammad sehingga kami juga menjualnya," ujar Aziz menutup pembicaraan.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar