Rusia tidak main-main terhadap aksi negatif yang dilakukan oleh suporter asal luar negeri selama gelaran Piala Dunia 2018 berlangsung.
Delapan suporter yang berasal dari luar Rusia di jebloskan ke penjara akibat tindakan yang dianggap mengganggu selama Piala Dunia 2018 berlangsung.
Dilansir BolaSport.com dari laman The Moscow Times, Rabu (20/6/2018, pihak keamanan Rusia menyebut para suporter tersebut berasal dari Meksiko, Peru, Iran dan Inggris yang sedang mendukung tim asal negaranya berlaga pada Piala Dunia.
Beberapa fan itu terlibat dalam aksi pencurian maupun perampasan barang-barang berharga terhadap para penggemar lain.
(Baca Juga: Piala Dunia 2018 - Jadwal Lengkap Grup E, Brasil Punya 1 Musuh Berat)
Seorang penggemar asal Peru bahkan dijatuhi hukuman selama dua bulan atas tuduhan pencopetan sebesar 265 dolar Amerika Serikat terhadap warga negara Thailand di wilayah Red Square.
Lalu pendukung Meksiko terlibat dalam kasus yang sama, yaitu mencuri tas yang ditaksir harganya mencapai 8 ribu dolar Amerika Serikat.
“Saya mengambil tas milik seseorang di Bandara Demodedovo,” ucap penggemar Meksiko
#POPULER Mourinho Prediksikan Pemain Keturunan Indonesia Ini Bawa Timnya Lolos ke 16 Besar Piala Dunia 2018 https://t.co/0s7NxvdOnk
— BolaSport.com (@BolaSportcom) 9 Juni 2018
“Saya tidak tahu jika ada banyak uang di dompet, saya pikir hanya ada sedikit,” ujarnya tanpa menyebut nama.
Pihak berwenang di Rusia memang sedang meningkatkan upaya pengamanan di 11 kota yang menjadi tuan rumah pertandingan Piala Dunia.
(Baca Juga: Piala Dunia 2018 - Jadwal Lengkap Grup E, Brasil Punya 1 Musuh Berat)
Mereka telah memasang CCTV dan menugaskan polisi di tempat-tempat umum untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.
Sementara itu, dua pengemar Inggris juga ditangkap pihak berwenang Rusia atas serangkaian aksi negatif yang mereka lakukan saat akan menyaksikan laga Inggris kontra Tunisia.
Penggemar Inggris itu diketahui mabuk dan mengganggu keamanan publik, sehingga pihak keamanan menangkap mereka saat naik kereta menuju Volgograd.
Editor | : | Kautsar Restu Yuda |
Sumber | : | Themoscowtimes.com |
Komentar