Penyanyi terkenal asal Inggris, Robbie Williams tengah menjadi perbincangan hangat karena tampil di pembukaan Piala Dunia 2018 di Rusia.
Robbie Williams didapuk menjadi bintang tamu yang mengisi pembukaan ajang tersebut dituduh hanya memikirkan uang.
Dilansir Bolasport.com dari smh.com, tuduhan tersebut diungkapkan oleh Bill Browder, seorang pebisnis asal Inggris.
Bill Browder memang dikenal sebagai salah satu orang yang membenci negara Rusia serta rezim Vladimir Putin.
Dia mengatakan bahwa Robbie Williams akan membayar setiap sen uang yang diterimanya dari pertunjukkan tersebut.
(Baca juga: Shawn Mendes Berikan Bukti Nyata dalam Mendukung Timnas Portugal pada Piala Dunia 2018)
Uang yang diterima oleh Robbie Williams dianggap sebagai 'uang darah' dari rezim Putin.
"Dia orang terkenal yang menggunakan ketenarannya untuk melegitimasi Putin. Putin adalah penjahat yang telah membunuh banyak orang dengan perang dan membawa teror pada banyak negara," kata Browder.
Melalui tulisan di Twitter, Bill juga mengatakan bahwa Robbie William telah menjual jiwanya untuk Rusia.
There’s lots of ways to make money @robbiewilliams, but selling your soul to a dictator shouldn’t be one of them. Shame on you. This message is on behalf of Sergei Magnitsky, Boris Nemtsov, Anna Politkovskaya, Natalia Estimirova, victims of MH17, 10,000 dead Ukrainian soldiers... https://t.co/gnpKHoUxrD
— Bill Browder (@Billbrowder) 12 Juni 2018
(Baca juga: Iker Casillas Akan Bersanding dengan Supermodel asal Rusia saat Membawa Trofi Piala Dunia)
Sementara itu, Williams belum menanggapi kritik yang diterimanya.
Williams hanya mengumumkan penampilannya pada pembukaan Piala Dunia 2018 di Rusia melalui video.
Robbie Williams mengungkapkan bahwa menjadi bintang pembuka dalam Piala Dunia Fifa merupakan mimpi masa kecilnya.
Mantan anggota grup pop Take That tersebut akan tampil bersama Soprano asal Rusia, Aida Garifullina.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Smh.com.au |
Komentar