Ratusan mahasiswa membuat pagar hidup di depan gedung utama Universitas Negeri Moskva, untuk memprotes pembangunan Fan Zone selama Piala Dunia 2018 yang akan berlangsung pada musim panas ini.
Dilansir BolaSport.com dari laman The Moscow Times, protes keras yang dilakukan oleh mahasiswa tersebut tidak lepas dari gangguan yang mungkin saja terjadi selama mereka belajar.
Pasalnya, para mahasiswa di Universitas Negeri Moskwa sedang akan menempuh persiapan ujian dan mengganggu proses studi mereka.
(Baca juga: Geger! Gara-gara Pemain ini, Piala Dunia 2018 di Rusia Terancam Ditunda)
Fan Fest sendiri nantinya akan dibangun disamping kampus mereka, yang jaraknya hanya berkisar 300 meter, sehingga berpeluang mengganggu proses belajar.
Pada gelaran Piala Dunia tahun ini, diperkirakan 25.000 fan sepakbola dari berbagai negara peserta akan hadir untuk memenuhi lapangan pada Zona Fan di Vorobyovy Gory, yang akan mulai digelar 14 Juni 2018.
Kegiatan itu juga menjadi bagian dari bentuk perayakan euphoria bagi para penggemar selama gelaran Piala Dunia berlangsung.
Sementara itu, terkait masalah Fan Zone, ratusan mahasiswa Universita Negeri Moskwa telah melakukan berbagai macam cara untuk mengganggu keputusan tersebut
(Baca juga: Demi Juara Piala Dunia Lionel Messi Rela Tukar Gelar yang Diraihnya di Barcelona)
Mereka bahkan telah mengajukan petisi ke kantor-kantor pemerintah, namun usaha mereka selalu mentah dan tidak ditanggapi.
"Mahasiswa memutuskan terlibat dalam aksi demonstrasi menolak dibangunnya Zona Fan FIFA, setelah beberapa kali usaha mengirimkan petisi ditolak," bunyi sumber email siswa.
"Setiap kali pihak berwenang Moskwa, menolak permintaan siswa karena dianggap sebuah alasan palsu," bunyi email siswa tersebut.
Sebelumnya, pihak perwakilan mahasiswa telah bertemu dengan wakil Presiden dan ketua Komite Penyelenggara Piala Dunia 2018, Arkady Dvorkovic pada tanggal 9 April.
(Baca juga: Inilah Grup Neraka di Piala Dunia 2018 yang Perlu Anda Ketahui!)
Pertemuan itu ialah membahas tentang pemindahan Fan Fest ke wilayah lain, namun ternyata tidak diindahkan oleh pihak berwenang.
Pihak berwenang tidak melakukan upaya lebih lanjut untuk merelokasi zona penggemar.
Editor | : | Nina Andrianti Loasana |
Sumber | : | Themoscowtimes.com |
Komentar