Aksi tak terpuji yang dipertontonkan Neymar selama Piala Dunia 2018 ternyata menginspirasi lahirnya tren baru di Meksiko.
Neymar menjadi buah bibir di gelaran Piala Dunia 2018.
Pasalnya, pemain Paris Saint-Germain itu kerap mempertontonkan aksi guling-guling di lapangan.
Berdasarkan data stasiun televisi Swiss, RTS, Neymar menghabiskan 14 menit untuk berguling-guling dan terkapar selama Piala Dunia 2018.
Yang paling dikenang barangkali adalah ketika Brasil bertemu Meksiko di Babak 16 Besar.
Kala itu Neymar yang sudah terjatuh di luar lapangan terlibat insiden dengan pemain Meksiko, Miguel Layun.
(Baca Juga: Mario Fernandes, Pemain Bengal Berdarah Brasil yang Tobat setelah Pindah Kewarganegaraan)
Layun terlihat menginjak pergelangan kaki Neymar hingga pemain Brasil itu terpental dan terguling-guling.
Aksi Neymar itu mendapat kritik dari pelatih dan kapten Meksiko, Juan Carlos Osorio dan Andres Guardado.
Tak cukup sampai di situ, aksi teatrikal Neymar ternyata menular ke seantero Meksiko.
(Baca Juga: Dulu Dihina, Pemain Inggris Ini Kini Dipuja)
Di media sosial Twitter, bermunculan hashtag #NeymarChallenge menanggapi perilaku sang pemain.
Klub Meksiko, Club Tijuana, menggelar kompetisi bertajuk Neymar Challenge untuk para penonton yang datang ke stadion menyaksikan laga kontra Club Sport Herediano.
Perlombaan yang digelar pada jeda pertandingan itu mengharuskan para peserta berguling-guling di lapangan.
Peserta yang paling cepat mencapai kotak penalti dengan berguling adalah pemenangnya.
Berikut cuplikannya:
#NeymarChallenge durante el medio tiempo del @Xolos vs @csherediano1921 pic.twitter.com/8TDqj9lmTm
— Claudia Rodríguez (@RClaudia89) July 8, 2018
Aksi itu mengundang berbagai tanggapan di media sosial, terutama Twitter.
@GabrielPinheiro: "#NeymarChallenge Neymar adalah bahan candaan."
@Yetzin: "Selamat datang #NeymarChallenge (emoji tertawa)."
@Cahcahmartins: "#NeymarChallenge ada kesedihan dari tagar tersebut."
Editor | : | Taufan Bara Mukti |
Sumber | : | twitter.com |
Komentar