Bukan hanya suporter Polandia yang datang menemani timnas mereka di Piala Dunia 2018.
Laporan Firzie A. Idris dan Herka Yanis Pangaribowo dari Moskow, Rusia
Tabloid BOLA melihat 3-5 polisi Polandia di antara kerumunan massa fans negara Eropa timur tersebut seusai kekalahan 1-2 Robert Lewandowski cs di tangan Senegal pada akhir pekan lalu.
Polisi wanita yang tergabung ke dalam grup itu bahkan menjadi populer di kalangan fan di area dalam Stadion Spartak, venue partai tersebut.
Seusai pertandingan, ia sempat menghindar dari permintaan swafoto bersama beberapa suporter, baik dari Polandia atau pun pendukung dari Rusia, sebelum akhirnya menyerah dan menuruti keinginan mereka.
“Kami di sini untuk membantu kepolisian Rusia,” ujar sang polisi singkat saat BolaSport.com menanyakan perihal kedatangannya ke Rusia.
Wajar apabila kepolisian Polandia berjaga, suporter Polandia terlibat di pertengkaran hebat antarmereka sendiri pada Euro 2016.
Ketika itu, 12 oknum fans perusuh ditangkap polisi jelang laga grup terakhir Polandia saat menghadapi Ukraina.
(Baca Juga: Real Madrid Tetap Jadi Raja di Piala Dunia 2018)
Mereka ditangkap di kota Marseille, tepatnya di distrik Vieux Port, setelah beberapa grup suporter garis keras yang diyakini menjadi rival satu sama lain.
Tak hanya itu, Reuters juga melaporkan bahwa polisi melakukan intervensi cepat. Mereka menembakkan gas air mata serta meriam air dan menahan mereka yang terlibat dalam kerusuhan tersebut.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar