Kisah unik diutarakan pelatih timnas U-19 Malaysia yang juga berdarah Kroasia, Bojan Hodak, soal keberhasilan negaranya lolos ke final Piala Dunia 2018.
Kroasia akan menghadapi Prancis di partai puncak Piala Dunia 2018 yang digelar di Stadion Luzhniki, Minggu (25/7/2018) pukul 22.00 WIB.
Perjalanan Luka Modric dkk memang tak mudah, terlebih kelolosan negara Balkan ini dibawah ekspekasi dibanding banyak negara favorit lainnya.
Lolosnya Kroasia tak banyak diprediksi pada awal kompetisi, dibanding Argentina (16 Besar), Brasil (Perempat final), bahkan Inggris yang mereka kalahkan di babak semifinal.
(Baca Juga: Demi Lolos ke Piala Dunia, Indra Sjafri Harus Kerjakan PR Ini di Timnas U-19 Indonesia)
Ekspektasi ini juga terasa di Kroasia sendiri. Warga Kroasia ternyata sedang diselimuti kegembiraan yang besar dengan prestasi negaranya.
Hal ini diungkapkan langsung oleh Bojan Hodak, dimana keluarga serta orang tuanya masih menetap di Kroasia meski ia membangun karier di Malaysia.
"Keluarga saya dan ibu saya masih tinggal di sana. Mereka menceritakan suasana di Kroasia saat ini," ucap Bojan Hodak dalam konferensi pers usai laga semifinal melawan Indonesia di Piala AFF U-19 2018, Kamis (12/7/2018).
Pelatih yang sukses membawa Malaysia raih gelar Piala AFF U-19 pertamanya ini mengaku bahwa aktivitas publik di Kroasia sempat tersendat karena Piala Dunia 2018.
(Baca Juga: 3 Ritual Timnas U-19 Indonesia Setiap Usai Laga Piala AFF U-19 Indonesia, Unik!)
Di awal Piala Dunia, beberapa sekolah dan kantor sempat tak berjalan efektif.
Bahkan, instansi-instansi tersebut sempat diliburkan ketika Kroasia berhasil lolos ke babak gugur.
Bojan Hodak mengaku bahwa lolosnya Kroasia di luar prediksi banyak orang, namun ia senang dengan prestasi ini.
"Tentu saya sangat senang. Kami, negara dengan jumlah penduduk yang relatif sedikit, tapi bisa membuat keajaiban di ajang sebesar Piala Dunia," ucap Bojan Hodak menambahkan.
Editor | : | Aditya Fahmi Nurwahid |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar