Suporter Prancis, Philip Duboint, terpukau dengan keindahan yang dimiliki oleh Moskow, salah satunya stasiun bawah tanah.
Laporan Radi Saputro dan Alvi Apriayandi/Kompas TV dari Moskow, Rusia
Transportasi bawah tanah tersebut dinamakan metro oleh masyarakat Rusia.
Sama seperti kereta pada umumnya, penumpang pun harus membeli tiket untuk bisa menikmati akomodasi tersebut.
Tiket terusan selama 30 hari juga disediakan oleh pengurus metro.
Selama pentas Piala Dunia 2018, pengamanan stasiun metro pun diperketat, bahkan setiap penumpang metro akan diperiksa terlebih dahulu.
Keindahan dari Moskow, Rusia, tak hanya berada di luar, di dalam stasiun kereta bawah tanah itu, juga tersaji pemandangan eksotis yang memikat mata para pengunjungnya.
Lorong bawah tanah menggunakan arsitektur klasik juga eksotis yang menghidupkan suasana Perang Dunia II, yang didukung dengan ornamen lampu dan dinding penyangga eskalator mengingat stasiun-stasiun tersebut dibangun pada Perang Dunia II.
Suasana Perang Dunia II semakin terasa ketika masuk ke lorong yang lebih dalam.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Kompas TV |
Komentar