Kota Sochi di Selatan Rusia tak hanya dikunjungi karena Piala Dunia 2018. Selain pencinta pantai, kota ini juga menarik bagi penggila otomotif.
Laporan Firzie A. Idris dari Sochi, Rusia
Autodrom Sochi, venue penyelenggara GP Formula 1 Rusia, terletak tak sampai 1 kilometer dari Stadion Fisht, salah satu arena Piala Dunia 2018.
Di area tersebut kental nuansa otomotif. Selain trek sepanjang 5,848 kilometer, ada dua museum otomotif dan satu trek Go-Kart.
Salah satunya adalah Museum Otomotif Sochi. Bolasport.com berkesempatan mengunjunginya saat melakukan liputan langsung dari Rusia.
Museum ini menceritakan tentang sejarah industri otomotif Uni Soviet dari tahun 1930-an hingga era setelah Perang Dingin.
Tiket masuk ke museum tersebut adalah 500 rubel (sekitar Rp 225 ribu).
Koleksinya terhitung lengkap, mulai dari sepeda motor, jip perang, mobil ambulans, pemadam kebakaran, serta mobil-mobil limusin pejabat Uni Soviet.
Fitur yang sangat membantu dari ekshibisi museum tersebut adalah setiap mobil ada penjelasan tertulisnya dalam bahasa Inggris.
(Baca juga: Tottenham Hotspur, Penguasa Sesungguhnya Semifinal Piala Dunia 2018)
Kemewahan menjadi petinggi pemerintahan Uni Soviet terpampang jelas dari fasilitas kendaraan yang mereka dapatkan.
Ada satu peraturan tak tertulis di Uni Soviet, bahwa mobil jenis baru harus dikeluarkan untuk setiap sekretaris jenderal anyar Partai Komunis.
Pengembangan setiap mobil anyar itu pun dilakukan tanpa batasan dana dan sumber daya lain.
Ambil contoh ZIL-114, limusin pemerintah yang dikeluarkan untuk Leonid Brezhnev saat pertama kali menjabat sebagai Sekjen Uni Soviet pada Oktober 1964.
Sayang, bentuknya yang kaku tak disukai publik Uni Soviet ketika itu.
Limusin yang punya garis desain kotak-kotak ini pun jauh dari kesan kemewahan mobil-mobil limusin seri sebelumnya dan diberi julukan "Koper dengan Roda".
Mobil-mobil limusin eks pejabat Uni Soviet susah ditemukan dewasa ini.
Hal tersebut karena setiap limusin yang menembus 100.000 kilometer harus dimusnahkan.
(Baca juga: Harry Maguire, Pahlawan Timnas Inggris yang Berpeluang Menjadi Seorang Akuntan)
Namun, museum ini jauh dari hanya menampilkan kemewahan era lampau.
Salah satu kendaraan yang dipamerkan adalah ZAZ-965A, mobil paling terjangkau di era Uni Soviet pada 1960-an.
Harganya ketika itu adalah 1.800 rubel, sekitar 20 bulan gaji rata-rata warga Uni Soviet.
Ada pula sebuah peninggalan era kelam Uni Soviet, yakni motor beroda tiga bernama K-1B.
Motor tersebut dikenal dengan nama Kievlyanin dan dibuat oleh Pabrik Motor Kyiv.
Kendaraan tersebut diproduksi secara spesifik untuk mobilitas para veteran Great Patriotic War (Perang Dunia II) yang menjadi difabel.
Motor ini pun relatif pelan, hanya berkekuatan 2,3 tenaga kuda dan cuma dapat dipacu hingga 20 km/jam.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar