Inggris akan memulai perjalanan Piala Dunia 2018 dengan melawan Tunisia di Stadion Volgograd Arena, Selasa (19/6/2018) malam.
Menjelang laga pembuka itu, fan Inggris telah tiba di Rusia untuk mendukung tim kesayangannya berlaga pada fase penyisihan Grup G.
Kedatangan mereka disambut hangat oleh para penduduk setempat di Rusia.
Para penggemar Inggris itu juga sebelumnya menyaksikan laga Argentina kontra Islandia di sebuah bar di Kota Moscow.
Salah satu penggemar Inggris, Chris Clarke (48), mengatakan sempat sedikit khawatir ketika akan mengunjungi Rusia.
(Baca Juga: Piala Dunia 2018 - Jadwal Lengkap Grup F, Cobaan Bagi Sang Juara Bertahan)
Namun, setelah melihat tempat yang menakjubkan di Rusia, dirinya langsung terpukau dengan keindahan yang diperlihatkan oleh tuan rumah.
(Baca Juga: Prancis dan Jerman Beragam demi Prestasi, Indonesia (Jangan) Terpecah karena Pilpres dan Jalan Tol!)
"Sangat bersih, sangat ramah, dan semua orang benar-benar sopan, banyak orang menanyakan asal saya," ujar Clarke sebagaimana dikutip BolaSport.com dari Sky News.
"Saya telah melihat sekitar 10 penggemar Inggris dan banyak orang Rusia yang memakai jersey Inggris," ucap Clark.
Clarke, yang berada di Marseille pada pergelaran Piala Eropa dua tahun silam, sempat merasa khawatir soal kemungkinan terulangnya insiden di Prancis 2016 tersebut.
Kiper Mesir Disebut Tolak Trofi Pemain Terbaik, Alasannya Patut Diapresiasi https://t.co/jEJYgK0OuO
— BolaSport.com (@BolaSportcom) 17 Juni 2018
Namun, sambutan hangat yang diterimanya membuat Clarke berubah pikiran.
(Baca Juga: Piala Dunia 2018 - Jadwal Lengkap Grup G, Laga Timnas Inggris Kontra Belgia Paling Ditunggu-tunggu)
"Saya dulu ada di Marseille, kejadian waktu itu sungguh tidak baik. Saya banyak berbicara dengan orang Rusia selama dua tahun ini dan mereka mengatakan bahwa kejadian waktu itu sama sekali tidak mencerminkan Rusia," ucapnya.
"Saya percaya pada mereka," ujar Clarke.
Editor | : | Andrew Sihombing |
Sumber | : | news.sky.com |
Komentar