Isla mengoleksi 100 penampilan, dan tampil bagus di dua turnamen Piala Dunia.
Sama seperti Vargas, perannya penting buat gelar bersejarah Copa America di tahun 2015 dan 2016.
Karier klubnya menurun setelah meninggalkan Udinese pada tahun 2012.
(Baca juga: Divonis 4 Tahun Penjara, Jennifer Dunn Rupanya Punya Masa Lalu Diet yang Mengagumkan)
Isla jadi pajangan bangku cadangan di Juventus, terdegradasi dengan QPR, dan terpuruk di Marseille.
Dia sekarang main di Fenerbahce setelah satu musim yang biasa-biasa saja di Cagliari, keadaan yang menyedihkan buat seorang pemain berbakat seperti Isla.
4. Fabio Grosso (Italia)
Bisa dibilang Piala Dunia 2006 adalah momen paling bersejarah buat Fabio Grosso.
Bek kiri Italia ini secara luar biasa jadi kunci kemenangan Gli Azzurri.
Editor | : | Muhammad Shofii |
Sumber | : | hai.grid.id |
Komentar