Sayagnya, dia gagal mengeksekusi tendangan penalti kontra Uruguay di babak perempat final Piala Dunia 2010.
Namun Gyan mencetak tiga gol di turnamen itu dan rekornya di kompetisi besar juga luar biasa.
Saat Piala Dunia 2014, Gyan bahkan nyetak gol saat kontra Jerman dan Portugal saat Ghana gagal lolos di fase grup.
Buat kariernya di klub, dia jadi pemain yang biasa-biasa saja di Udinese, Rennes, dan Sunderland, dan menyudahi kariernya di Uni Emirat Arab dan China.
7. Sergio Romero (Argentina)
Nasib kiper yang satu ini memang selalu jadi 'ban serep' di klub yang menjadi kariernya.
Pertama di Monaco, Sampdoria, dan sekarang di Manchester United.
Tapi selama itu dia merasakan tiga final selama karier internasionalnya.
Final Piala Dunia 2014, dan final Copa America 2015, dan 2016. Singkatnya El Papi adalah kiper yang berbakat.
(Baca juga: 7 Gaya Rambut Paling Gokil dan Ajaib di Piala Dunia Sepanjang Masa)
Sebenarnya Romero udah meminta manajemen MU buat meminjamkan dirinya ke klub lain supaya bakatnya terlatih.
Sayangnya Romero mengalami cedera dan batal berangkat ke Piala Dunia 2018.
Editor | : | Muhammad Shofii |
Sumber | : | hai.grid.id |
Komentar