Timnas Inggris menggemas tiga poin pada laga perdana mereka untuk Grup G Piala Dunia 2018. Skuat dengan alias The Three Lions ini menumbangkan timnas Tunisia dengan skor tipis 2-1, 18 Juni 2018.
Dua gol timnas Inggris diborong oleh Harry Kane pada menit ke-11 dan 90+1'.
Sedangkan satu gol balasan dari Tunisia melalui sepakan 12 pas dari Ferjani Sassi pada menit ke-35.
(Baca Juga: Berhasil Cetak Gol Lagi di Thailand, Sahabat Cristiano Ronaldo Justru Dipermalukan Terens Puhiri Cs)
Berkat kemenangan itu, The Three Lions ada di posisi kedua Grup G fase penyisihan Piala Dunia 2018 di bawah timnas Belgia.
Kemenangan ini pun dipuji oleh tuan rumah Rusia, meskipun di tengah ancaman bentrok antar suporter yang bisa kembali terjadi seperti tragedi di Marseille pada 2016.
(Baca Juga: Wakil Asia pada Piala Dunia 2018 Ini Tenang, Mantan Tangan Kanan Sir Alex Ferguson Jadi Alasan)
(Baca juga: Timnas Inggris Taklukkan Tunisia, Rio Ferdinand Cemaskan Statistik Ini)
Dilansir BolaSport.com dari laman The Indepedient, kepolisian Rusia menangkap dua penggemar Inggris yang berusaha merusak pintu kaca kereta api ketika hendak menuju Volgograd.
Kejadian itu ternyata tidak memberi efek apa pun termasuk ancaman kerusuhan dua tahun lalu di Prancis.
Penduduk maupun suporter timnas Rusia tetap menunjukkan rasa hormat serta ramah kepada para fan timnas Inggris.
James Locket, penggemar Inggris berusia 43 tahun mengatakan, dia tidak menyangka jika di kota tempat mereka berlaga para penggemar Rusia begitu hangat dalam menyapa.
(Baca Juga: Piala Dunia 2018 - Jadwal Lengkap Grup A, Ditutup oleh Derbi Arab)
Dia juga mengatakan, penggemar Rusia sudah tidak lagi mengingat insiden bentrok suporter dengan fan Inggris pada Piala Eropa 2016 di Prancis.
"Orang-orang Rusia benar-benar tidak lagi memiliki keterkaitaan masalah dengan kami. Meski saat ini, dua negara sedang bermusuhan,” ucap Locket.
Hal yang sama dilontarkan secara langsung oleh penggemar timnas Inggris lain, Alex Pierce (19) dari Frodman Chesire.
(Baca Juga: Sepp Blatter Ngeyel dan Sudah Tiba di Rusia untuk Nikmati Piala Dunia 2018)
Ia mengatakan, ada hal yang aneh ketika penggemar Rusia tiba-tiba memberikan respek positif kepadanya.
“Saya berbicara dengan satu ultras Rusia kemarin. Mereka masih membicarakan soal tragedi di Marseille pada 2016," kata Pierce.
"Namun, penggemar Rusia berusaha untuk tetap memeluk saya."
(Baca Juga: Argentina Kirim Pelatih Terbanyak di Piala Dunia 2018, Tetapi Semua Nyaris Sial pada Partai Perdana)
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | theindependent.co.uk |
Komentar