Aktivis Rusia ditahan pihak berwajib setelah melakukan aksi protes di depan Stadion Saint Petersburg.
Lima aktivis remaja ditahan kepolisian setempat usai melakukan aksi protes di halaman Stadion Saint Petersburg.
Mereka berbaring dengan tubuh berlumuran darah untuk mendapat perhatian dari para penggemar sepak bola.
(Baca juga: Para Pesohor di Negeri Ratu Elizabeth Hingga Pangeran William Rayakan Kemenangan Timnas Inggris)
Dilansir BolaSport.com dari themoscowtimes.com, tuan rumah Piala Dunia 2018 telah berjanji menjaga ketertiban dan kemananan serta menyajika yang terbaik untuk para penggemar sepak bola.
"Kami ingin menarik perhatian terhadap sebuah fakta yang tidak dipedulikan banyak orang, ini ditujukkan kepada orang asing bahwa terdapat hal-hal yang tidak begitu baik disini," kata Lika Petrovskaya, salah satu aktivis.
(Baca juga: Astaga! Begini Aksi Tengil Pemain Muda Timnas Inggris Ketika Rayakan Kemenangan)
"Tidak peduli dengan hal-hal baik yang ditunjukkan, orang-orang di Rusia masih menderita," ujarnya.
Beberapa aktivis lainnya telah ditahan menyusul kejadian tersebut.
Para aktivis berbaring di kaki patung Zabivaka, patung maskot turnamen Piala Dunia yang berada di luar Stadion Saint Petersburg.
(Baca juga: Meski Belum Pernah Dimainkan, Bek Timnas Prancis Ini Ungkap Rasa Bahagianya)
Petrovskaya mengatakan salah satu isu yang dia angkat untuk melakukan aksi tersebut adalah penahanan sutradara film asal Ukraina, Oleg Sentsov, di penjara Siberia.
Sentsov dijatuhi hukuman 20 tahun penjara pada 2015 setelah melakukan aksi pelanggaran berat.
Dia membakar dua kantor di Crimea, termasuk milik salah satu partai yang berkuasa di Rusia.
(Baca juga: Penyerang Naturalisasi Timnas Indonesia Rindukan Seseorang yang Sangat Berharga Baginya)
Editor | : | Muhammad Shofii |
Sumber | : | Themoscowtimes.com |
Komentar