Gorky Park mungkin salah satu ikon kota Moskow dengan konotasi mendalam bagi transisi Uni Soviet ke Federasi Rusia.
Laporan Firzie A. Idris dan Herka Yanis Pangaribowo dari Moskow, Rusia
"I follow the Moskva/Down to Gorky Park"
Line tersebut merupakan baris pertama lagu Wind of Change, sebuah power ballad gubahan band rock Jerman, Scorpions.
Sebagai anak 1990-an yang jatuh cinta dengan melodi lagu tersebut sejak masih di sekolah dasar, BolaSport.com memutuskan untuk menghampiri taman seluas 120 hektar di bantaran Sungai Moskow tersebut pada awal pekan in.
Menurut Rolling Stones, Scorpions mendapat ilham lagu Wind of Change setelah melihat perubahan besar yang terjadi di Leningrad pada 1988 dan Moskow pada 1989.
Perubahan datang seiring dengan meluasnya gerakan glasnot (keterbukaan) dan Perestroika (reformasi kebijakan pemerintah Uni Soviet yang mengarah ke keterbukaan).
Line ikonik di lagu tersebut baru muncul saat Doc McGhee, mantan manajer Scorpions, mengajak anggotanya untuk menaiki perahu dan menyusur Sungai Moskow.
Klaus Meine, vokalis Scorpions, mengatakan bahwa perjalanan ini menjadi "momen inspirasi".
"Seperti seluruh dunia berada di satu perahu itu dan berbicara dengan bahasa sama: musik," ujarnya.
BolaSport.com juga baru memahami makna lagu tersebut saat di Moskow.
Kalimat "I follow the Moskva" mengacu kepada Sungai Moskow yang mengalir di jantung ibu kota Rusia tersebut menuju ke Taman Gorky, yang terletak di bantaran selatan sungai.
Ketika itu, Taman Gorky merupakan tempat hiburan utama di Moskow. Kurang lebih artinya seperti menyusuri Sungai Ciliwung.
(Baca Juga: Legenda Jerman Anggap Mesut Oezil Mencemari Tim Nasional)
Taman Gorky pun tidak mengecewakan. Bolasport.com, yang sedang melakukan liputan langsung dari Rusia, tiba di Stasion Metro Park Kultury yang berada di sisi utara Sungai Moskow sehingga harus menyeberangi jembatan untuk mencapai taman.
Hal ini menambah besar korelasi taman tersebut relatif dengan Sungai Moskow yang membelah jantung ibu kota.
Area tersebut penuh dengan warga lokal yang melakukan berbagai aktivitas, mulai dari bersepeda, membawa anjing berjalan-jalan, main voli, ataupun sekadar belajar dan berjemur di taman.
Tentu saja, fans-fans peserta Piala Dunia juga terlihat berlalu lalang di taman tersebut, mulai dari suporter Argentina hingga Polandia.
Beberapa dari mereka terlihat bermain voli, berfoto, dan bersepeda bersama warga lokal.
Muka ceria terpampang dari wajah-wajah mereka ditemani oleh sinar matahari musim panas yang terasa hangat di kulit.
Pemandangan yang BolaSport lihat pada hari itu menjadi simbolisme besar terhadap kebijakan keterbukaan negara indah ini, yang dikumandangkan Presiden Mikhail Gorbachev pada akhir 1980-an.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar