Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Mengenal Pussy Riot, Grup Band Cantik Perusak Final Piala Dunia 2018

By Ade Jayadireja - Selasa, 17 Juli 2018 | 19:01 WIB
Salah satu anggota Pussy Riot digelandang petugas keamanan saat laga final Piala Dunia 2018 antara Prancis dan Kroasia di Stadion Luzhniki, Minggu (15/7/2018)
MLADEN ANTONOV / AFP
Salah satu anggota Pussy Riot digelandang petugas keamanan saat laga final Piala Dunia 2018 antara Prancis dan Kroasia di Stadion Luzhniki, Minggu (15/7/2018)

Piala Dunia 2018 bukan cuma melambungkan pemain tertentu, tetapi juga sebuah band bernama Pussy Riot.

Nama Pussy Riot tiba-tiba mencuat seiring berakhirnya pesta sepak bola di Rusia.

Mereka banyak diberitakan setelah beberapa anggotanya menerobos ke lapangan saat berlangsungnya final antara Prancis dan Kroasia di Stadion Luzhniki, Minggu (15/7/2018).

Siapa Pussy Riot?

Pussy Riot adalah kelompok band asal Moskow yang beranggotakan 11 wanita, termasuk aktivis cantik bernama Nadezhda Tolokonnikova.

 

сибирь в швеции by olga popyrina

A post shared by xxpussyriotxx (@nadyariot) on

Grup yang berdiri pada 2011 itu dikenal sebagai pro-LGBT dan bertentangan dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin.

Rata-rata usianya adalah 20 sampai 33 tahun.

Mengusung genre punk rock, Pussy Riot kerap menggelar konser ilegal dan bersifat porovokatif di tempat umum.

Adapun tujuan Nikulshina dkk masuk ke arena pertandingan adalah agar beberapa tuntutan mereka dikabulkan.

  • Lepaskan semua tawanan politik.
  • Hentikan penangkapan terhadap pengunjuk rasa
  • Izinkan persaingan politik
  • Jangan biarkan orang dipenjara tanpa alasan
  • Ubah polisi duniawi menjadi polisi surgawi

(Baca juga: Tuah Baju Biru di Balik Kesuksesan Prancis pada Piala Dunia 2018)

Kasus-kasus Lain

Pussy Riot mulai dikenal setelah menyelenggarakan pertunjukkan di dalam Cathedral of Christ the Saviour, Moskow, pada 2012.

Tiga anggota mereka dipenjara selama dua tahun atas tuduhan tindakan asusila.

Pada 2016, Pussy Riot kembali menggebrak dengan merilis video tentang Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.

Tayangan berjudul 'Make American Great' tersebut berisikan sindiran untuk sang pemimpin.

(Baca juga: 3 Kutukan Masih Eksis di Piala Dunia 2018)

Efek Ulah di Final Piala Dunia

Kroasia menjadi kubu yang paling dirugikan dengan kemunculan Pussy Riot di tengah pertandingan.

Pasalnya, insiden terjadi ketika mereka sedang menyerang.

Luka Modric cs pun tengah dalam kondisi tertinggal.

Pada akhirnya, Kroasia gagal membawa ulang trofi karena mengakhiri laga dengan kekalahan 4-2.

Pussy Riot pun harus menerima ganjaran berupa penjara selama 15 hari.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Ferril Dennys Sitorus
Sumber : BolaSport.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
19
46
2
Arsenal
20
40
3
Nottm Forest
19
37
4
Chelsea
20
36
5
Newcastle
20
35
6
Man City
20
34
7
Bournemouth
20
33
8
Aston Villa
20
32
9
Fulham
20
30
10
Brighton
20
28
Klub
D
P
1
Persib
17
39
2
Persebaya
17
37
3
Persija Jakarta
18
34
4
Bali United
17
28
5
Arema
17
28
6
Persik
17
27
7
Persita
17
27
8
Borneo
17
26
9
PSBS Biak
17
25
10
Dewa United
17
25
Klub
D
P
1
Real Madrid
19
43
2
Atlético Madrid
18
41
3
Barcelona
19
38
4
Athletic Club
19
36
5
Villarreal
18
30
6
Mallorca
19
30
7
Real Sociedad
18
25
8
Girona
18
25
9
Real Betis
18
25
10
Osasuna
18
25
Klub
D
P
1
Napoli
19
44
2
Atalanta
18
41
3
Inter
17
40
4
Lazio
18
35
5
Juventus
18
32
6
Fiorentina
18
32
7
Bologna
17
28
8
Milan
17
27
9
Udinese
19
25
10
Torino
19
21
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165
Close Ads X