Selalu ada tingkah laku aneh dari fan selama pentas Piala Dunia 2018 untuk mendapatkan perhatian dari kalangan pecinta sepak bola.
Sebelumnya dua orang jurnalis menerima tiba-tiba mendapatkan ciuman ketika sedang memberikan laporan langsung seputar Piala Dunia 2018.
Adapun kedua jurnalis tersebut adalah Mahlin Wahlberg dan Julieth Gonzalez Theran.
Ternyata tingkah laku aneh dari fan di Piala Dunia 2018 tidak berhenti sampai di sini saja.
Kali ini giliran jurnalis asal Korea Selatan, Jeon Gwang-ryeol, menerima ciuman dari dua fan Rusia.
Saat itu, Jeon Gwang-ryeol tengah memberikan laporan pentas Piala Dunia 2018 dengan serius.
(Baca juga: Setelah Ronaldo dan Messi, Wajah Neymar Kini Menghiasi Bangunan Hotel di Kazan)
Namun siapa yang menyangka, pria asal Korea Selatan itu tiba-tiba dihampiri fan Rusia yang langsung memberikan ciuman.
Jeon Gwang-ryeol pun berusaha menahan malu dengan tertawa sesaat setelah menerima ciuman tersebut.
Insiden tersebut justru membuat perdebatan di media sosial Weibo, yang merupakan situs jejaring sosial terbesar di China.
Pasalnya, mereka bertanya mengapa tingkah dua wanita tersebut tidak menimbulkan kritik seperti insiden sebelumnya.
Padahal insiden yang dialami Mahlin Wahlberg dan Julieth Gonzalez Theran disebut-sebut sebagai kasus pelecehan seksual.
URUGUAY vs PRANCIS Perempat Final Piala Dunia 2018
— BolaSport.com (@BolaSportcom) July 4, 2018
Stadion Nizhny Novgorod Jumat (6/7/2018) 21.00 WIB Live Trans TV Siapa yang lolos ke semifinal?#PialaDunia #PialaDunia2018 #WorldCup #WorldCup2018 #Rusia2018 #Euphorussia #KGPialaDunia #URUFRA #URU #FRA
"Ini sangat kontras dengan insiden sebelumnya," kata seorang pengguna Weibo.
"Mengapa ini tidak disebut pelecehan seksual?," tanya yang lain, yang komentarnya menerima ratusan likes.
"Jika orang yang tampan berciuman, itu tidak disebut pelecehan seksual," kata seseorang dengan sinis.
Sementara pengguna lain menilai bahwa insiden ini menunjukkan kesetaraan antara wanita dan pria masih belum ada.
(Baca juga: Tak Hanya Mahir di Lapangan, Luis Suarez Juga Lihai dalam Hal Ini)
Editor | : | Muhammad Shofii |
Sumber | : | mirror.co.uk |
Komentar