Ajang Piala Dunia 2018 menyita perhatian seluruh lapisan masyarakat, tak terkecuali para kaum penganut teori bumi datar.
Pada akhir 2017 lalu, kaum penganut bumi datar muncul dengan teori konspirasi yang tak mempercayai bentuk bumi bulat.
Bahkan pada November 2017, telah diadakan konferensi Internasional Flat Earth pertama di North Carolina, Amerika Serikat.
Para penganut teori bumi datar menggunakan konspirasi-konspirasi anti-mainstream untuk membuktikan jika bentuk bumi datar.
Pada peta bumi datar, digambarkan jka lingkaran Arktik berada di posisi tengah, sedangkan Antartika mengelilingi pusatnya dengan dinding es setebal 45 meter. Para penganut bumi datar juga meyakini jika planet bumi itu diam dan tak mengorbit ke matahari.
(Baca juga: Kostum Cristiano Ronaldo Terjual Setiap Satu Menit, Bisa Hasilkan Rp 1 Miliar Per Hari)
Kini, di tengah ajang Piala Dunia 2018 yang menyita perhatian publik, para kaum penganut Bumi Datar pun menyuarakan usulnya soal bentuk trofi Piala Dunia.
Menurut mereka, bentuk bumi yang ada di trofi tersebut seharusnya datar, dan bukan bulat.
Mereka mengusulkan kepada FIFA untuk mengganti bagian bentuk bulat bumi menjadi bumi datar.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | BolaSport.com, facebook.com/flatearthbelievers |
Komentar