Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

JUARA: Lima Kunci Sukses Froome

By Selasa, 25 Juli 2017 | 20:33 WIB
Chris Froome Mencium Piala Tour De France 2017
Chris Froome Mencium Piala Tour De France 2017

Kerja sama tim dan kepiawaian strategi menjadi kunci sukses Chris Froome, yang didukung Team Sky, menjuarai Tour de France (TdF) tahun ini. 

Penulis: Dede Isharrudin/Anggun Pratama

Apalagi, Froome menyabet gelar keempat kalinya di lomba bergengsi ini dengan hanya unggul 54 detik atas pebalap Kolombia, Rigoberto Uran.

Itulah selisih waktu paling tipis dari empat kali memenangi TdF. Saat pertama kali menjuarai TdF pada tahun 2013, Froome unggul lebih dari empat menit atas Nairo Quintana (Kolombia).

Tahun 2015, Froome juga masih bisa menang dengan catatan waktu 1 menit 12 detik lebih cepat dari Quintana. Tahun lalu, saat mencapai podium tertinggi, Froome bisa menang dengan selisih waktu 4 menit 5 detik atas pebalap Prancis, Romain Bardet.

Menurut para pengamat sepeda, ada lima kunci yang membuat Froome dan Team Sky unggul pada TdF tahun ini (lihat data di bawah). Selain itu, Dimension Data, sponsor resmi TdF 2017, menyebut ajang ini berjalan sukses.

Paling tidak, kewajiban mereka menyediakan infrastruktur teknologi yang membantu penggemar balap sepeda buat menyaksikan lomba lebih nyaman tak mengalami kendala.

Hendra Lesmana, Country General Manager Dimension Data Indonesia, turut menyaksikan langsung betapa rapi dan profesional pelaksana lokal dalam mengatur logistik yang diperlukan dalam lomba di tiap etape.

Dimension Data menyediakan GPS tracker yang menempel di tiap sepeda dan mengolah data yang dikirim dari sepeda kepada siaran televisi dan aplikasi resmi TdF.

Teknologi serupa bisa dibawa ke Indonesia mengingat belakangan ajang balap sepeda mulai menjamur di berbagai daerah.

"Intinya, kami sangat siap membawa teknologi itu ke Indonesia buat mendukung berkembangnya dunia balap sepeda," kata Hendra, yang juga penggemar balap sepeda.

Berikut 5 kunci sukses Froome dan Team Sky

1. Manajemen lomba dan konsentrasi tinggi

Froome mampu memperlihatkan daya juang tinggi, termasuk di rute pegunungan seperti di Mur de Peguere, Izoard, yang membuat para pesaingnya percaya ia bisa menaklukkan medan tanjakan dengan baik.

Pebalap berusia 32 tahun ini juga selalu berjuang setiap detik dan tak pernah menyerah di setiap kesempatan.

2. Dukungan hebat dari tim

Team Sky dikenal sebagai pemenang tour sehingga mereka sudah tahu cara mendukung pebalap utama memenangi lomba. Ini merupakan gelar juara keempat pula bagi tim asal Inggris itu.

Salah satu dukungan yang diberikan Sky adalah saat Froome mengganti ban di rute menuju Le Puy en Velay. Beberapa pebalap Sky menunggu Froome dan mampu merangsek ke urutan depan peleton, meski sempat tertinggal beberapa menit.

3. Keberuntungan

Bisa jadi Froome memang dilindungi dewi fortuna. Pasalnya, rekan satu tim, Geraint Thomas, dan pesaing utamanya, Richie Porte, sudah terhenti di tengah lomba karena kecelakaan.

Pun dengan gugurnya pebalap top seperti Mark Cavendish dan Peter Sagan, plus Nairo Quintana yang keteteran.

4. Penerapan strategi konvensional

Bersama tim Sky, Froome berlomba dengan cara berusaha merebut detik jika memungkinkan dan selalu berkonsentrasi tidak kehilangan waktu.

Froome dan tim tidak menerapkan strategi ngotot dan mengeluarkan energi lebih demi melakukan serangan menjelang finis untuk meraih perbedaan waktu yang banyak.

5. Kurangnya pesaing pada TdF tahun ini

Praktis tak ada nama besar yang bisa mengimbangi Froome. Kompetitornya pada dua kali Le Tour, Quintana, sudah kelelahan sejak awal lomba karena baru menyelesaikan salah satu dari tiga Grand Tour, Giro d'Italia.

Alberto Contador tengah berada di periode antiklimaks, sedangkan Vincenzo Nibali memilih absen. Fabio Aru sebenarnya bisa menjadi pesaing, tapi ia kehilangan dua pebalap pendukung, Dario Cataldo dan Jacob Fuglsang, karena kecelakaan.

Dua pesaing lain, Alejandro Valverde dan Richie Porte, juga tersingkir karena terjatuh saat lomba.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Diya Farida Purnawangsuni
Sumber : Tabloid BOLA
REKOMENDASI HARI INI

Erling Haaland dan Man City Pecundang di Hadapan Viktor Gyokeres, Monster Swedia Menggila di Liga Champions

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
6
15
2
Man City
6
14
3
Arsenal
6
14
4
Chelsea
6
13
5
Aston Villa
6
13
6
Fulham
6
11
7
Newcastle
6
11
8
Tottenham
6
10
9
Brighton
6
9
10
Nottm Forest
6
9
Klub
D
P
Klub
D
P
1
Barcelona
12
33
2
Real Madrid
11
24
3
Atlético Madrid
12
23
4
Villarreal
11
21
5
Osasuna
12
21
6
Athletic Club
12
19
7
Real Betis
12
19
8
Mallorca
12
18
9
Rayo Vallecano
11
16
10
Celta Vigo
12
16
Klub
D
P
1
Napoli
10
25
2
Inter
10
21
3
Atalanta
10
19
4
Fiorentina
10
19
5
Lazio
10
19
6
Juventus
10
18
7
Udinese
10
16
8
Milan
9
14
9
Torino
10
14
10
Roma
10
13
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X