Cleveland Cavaliers dikabarkan telah setuju menggunakan jasa point guard, Derrick Rose, pada musim 2017-18.
Berdasarkan laporan ESPN, Rose dibandrol dengan kontrak sebesar 2,1 juta dollar Amerika (sekitar 27,9 milyar rupiah).
ESPN memprediksi bahwa langkah ini merupakan antisipasi Cleveland Cavaliers menanggapi permintaan Point Guard mereka, Kyrie Irving, untuk berpindah klub.
Lantas, apakah Derrick Rose merupakan sosok yang sepadan untuk mengganti peran Irving di pos Point Guard?
Musim lalu merupakan musim terburuk Rose setelah cedera lututnya kambuh di awal musim bersama klub lamanya, New York Knicks.
Namun, pada masa ia sebelum terkena cedera, MVP musim 2011 ini mencatatkan performa positif secara statistik.
Musim lalu, Rose mencatatkan 48,7 persen untuk torehan 2-poin yang ia lesakkan serta rerata 3.8 rebound dan 4.4 assist per pertandingan.
Torehan tersebut lebih baik bahkan pada masa ia menjadi MVP di musim 2010-11 bersama Chicago Bulls.
Jika dibandingkan dengan Irving, Rose secara statistik lebih baik dalam mencatatkan rebound dan assist.
Secara permainan, Rose diprediksi lebih berperan untuk membantu LeBron James mencetak banyak poin, terutama melalui assistnya.
Kini, tantangan Derrick Rose hanya mengenai cedera lututnya yang mungkin saja kambuh saat ia berseragam Cavs.
Editor | : | Aditya Fahmi Nurwahid |
Sumber | : | ESPN, landofbasketball.com |
Komentar