Badan Anti-Doping Amerika Serikat (USADA) akan melakukan pengujian kepada Floyd Mayweather dan Conor McGregor jelang duel akbar antara keduanya pada 26 Agustus 2017.
USADA mengatakan tidak ada batasan untuk jumlah tes yang akan dilakukan terhadap keduanya.
"Tidak ada jumlah tes maksimum yang dapat dilakukan dan seperti program kami yang lain, kami akan menguji dengan kokoh menjelang dan selama pertandingan untuk melakukan pencegahan," kata juru bicara USADA seperti dikutip BolaSport.com dari SkySports.
Badan Anti Doping Amerika Serikat telah menyatakan bahwa program pengujian doping yang diberikan kepada Mayweather dan McGregor akan konsisten dengan kebijakan UFC dan WADA (World Anti-Doping Agency).
"Program ini konsisten dengan program tinju profesional lainnya yang telah dilakukan USADA selama bertahun-tahun dimana para atlet setuju untuk melakukan pengujian yang kuat,"
"Semua sampel dianalisis di laboratorium terakreditasi WADA dan peraturannya sesuai dengan kode WADA dan kebijakan Anti-Doping UFC."
Seperti diketahui, Conor McGregor akan menantang Floyd Mayweather dalam pertandingan tinju akbar di T-Mobile Arena, Las Vegas (26/8/2017).
Pertandingan itu akan menjadi debut McGregor dalam dunia tinju, karena sebenarnya dia adalah seorang petarung UFC.
Editor | : | Aditya Fahmi Nurwahid |
Sumber | : | skysports |
Komentar