Mau Main Game Online dengan Gaji Setara Pesepak Bola?

Pengembang video game asal Amerika Serikat, Activision Blizzard, Inc., membuat liga eSports baru bernama Overwatch League.

Overwatch League merupakan permainan menembak ala Counter Strike yang melibatkan enam pemain dalam satu tim.

Mereka akan bertarung di bumi versi masa depan.

Para pemain di Overwatch League akan menerima gaji minimal 50.000 dollar AS (sekitar Rp 665,3 juta) per tahun, asuransi kesehatan, dan dana pensiun.

Overwatch League rencananya akan diluncurkan pada akhir 2017.

Baca Juga:

• Sebelum Ditendang Rekan Setim, Neymar Sudah Pernah Dihajar 432 Kali
• Gebrakan! Klub Ini Jadi Satu-satunya Pemilik Bangku Cadangan Berbentuk Bir
• Kejar Arturo Vidal, Inter Milan Dijegal Mantan

Namun, Activision belum menentukan tanggal karena masih ingin menunggu tambahan tim sebelum liga dimulai.

Menurut laporan dari Activision Blizzard, Inc., kompetisi ini akan mendistribusikan total bonus hingga 3,5 juta dollar AS (sekitar Rp 46,5 miliar) pada musim pertamanya, dengan hadiah 1 juta dollar AS dipersembahkan untuk sang juara.

Bursa Transfer

Total 30 juta pemain Overwatch akan dianggap berstatus tanpa agen, yang artinya mereka bisa bergabung dengan tim manapun.

Seperti dikutip Bloomberg, Kamis (27/7/2017), Activision akan membuka bursa transfer dari 1 Agustus sampai 30 Oktober 2017 sehingga setiap tim dapat melakukan perekrutan pemain.

Semua pemain akan menandatangani kontra untuk satu tahun dengan opsi perpanjangan untuk tahun kedua.

Tim mesti menyediakan tempat tinggal dan fasilitas latihan bagi pemainnya.

Setiap pemain pun akan mengantongi gaji 50 ribu dollar per tahun.

Jumlah tersebut berbeda tipis dengan gaji minimal seorang pesepak bola di Liga Amerika Serikat (Major League Soccer) yang berada di angka 53 ribu euro.

Akan tetapi, Overwatch League mendapatkan persaingan dari League of Legends Championship Series atau LCS yang diproduksi oleh pengembang video game lainnya, Riot Games.

Bahkan, North American LCS sudah mengumumkan bahwa 2018 pendapatan liga akan dibagi di antara pemain (35 persen), tim (32,5), dan penerbit (32,5).

Jadi, Sobat BOLASPORT tertarik menjadi gamers?