Pasangan ganda campuran junior Indonesia pada Minggu (30/7/2017) mempersembahkan medali emas Asia Junior Championships 2017 untuk Indonesia.
Di partai puncak, Rehan Naufal Kusharjanto/Siti Fadia Silva Ramadhanti menundukkan pasangan ganda campuran Korea Selatan, Na Sung Seung/Seoung Ah Yeong dengan skor 21-19, 19-21, 21-9.
Ada 7 fakta menarik di balik kemenangan pasangan yang berasal dari PB Djarum Kudus tersebut:
1. Kedua pebulu tangkis memboyong keluarga besar
Pada final Asia Junior Championship 2017 Rehan Naufal/Siti Fadia memboyong keluarga besar.
2. Kejuaraan Asia pertama bagi pasangan ganda campuran
Kejuaraan Asia Junior 2017 adalah kejuaraan pertama mereka sejak dipasangkan.
Di pertandingan debut ini mereka langsung mempersebahkan emas satu-satunya bagi Indonesia.
3. Siti Fadia bermain rangkap
Siti Fadia adalah pemain yang bermain di dua nomor ganda. Ia sempat dipasangkan dengan Rinov Rivaldy saat pertandingan beregu.
Di sektor perorangan Siti Fadia berpasangan dengan Agatha Imanuela di ganda putri dan Rehan Naufal di ganda campuran.
4. Emas pertama dan satu-satunya
Medali emas yang didapat Rehan Naufal/Siti Fadia pada Minggu (30/7/2017) adalah medali emas pertama dan satu-satunya bagi Indonesia di kejuaraan Asia Junior Championships 2017.
5. Akhiri puasa gelar
Butuh enam tahun bagi junior Indonesia untuk mengakhiri puasa gelar di sektor ganda campuran. Medali emas Asia Junior Championships terakhir didapat Indonesia pada 2011 oleh Lukhi Apri Nugroho/Ririn Amelia tahun.
6. Pasangan ganda campuran melampaui target
Rehan Naufal/Siti Fadia bukan pasangan unggulan utama Indonesia. Ganda campuran yang awalnya diharapkan meraih medali adalah Rinov Rivaldy/Angelica Wiratama.
7. Berhasil mengalahkan pemain unggulan
Di final Asia Junior Championships 2017, Rehan Naufal/Siti Fadia mengalahkan unggulan ketiga asal Korea Selatan, Na Sung Seung/Seong Ah Yeong.
Editor | : | Aditya Fahmi Nurwahid |
Sumber | : | Pbdjarum.org |
Komentar