Tak Hanya SNSD, Ternyata Maskot Asian Games 2017 Pernah Mengalami Penolakan, Ini Alasannya!

Indonesia akan menjadi tuan rumah Asian Games 2018. Persiapan-persiapan sudah dilakukan, termasuk menyiapkan pengisi acara dan maskot.

Pada acara Countdown to Asian Games 2018, pemerintah memiliki rencana mengundang SNSD sebagai bintang tamu.

SNSD atau kerap disebut Girls Generation adalah girl band yang berasal dari Korea Selatan.

Dinilai tidak mencerminkan nilai-nilai budaya Indonesia, masyarakat pun menolak kedatangan SNSD.

Penolakan tersebut ditampilkan di Change.org yang dimulai dari Maimon Herawati.

Tajuk yang diangkat dalam petisi adalah "Batalkan SNSD pada Syukuran Kemerdekaan RI ke-72."

Jika melihat petisi tersebut, menurut Triawan Munaf, kepala Badan Ekonomi Kreatif telah terjadi kesalahpahaman.

Kesalapahaman tersebut adalah SNSD tidak diundang untuk memeriahkan Kemerdekaan RI, melainkan menjadi tamu dalam acara Countdown to Asian Games 2018.

Berpijak dari polemik SNSD, pada tahun 2016, masyarakat Indonesia juga menolak maskot Asian Games 2018 yang dinilai dibuat ala kadarnya.

Maskot Asian Games 2018 yang dibuat pemerintah adalah maskot Drawa, representasi dari burung Cendrawasih.

Saat maskot Drawa dirilis pada September 2016.

Menurut Muhamad Aditiyo Haryadi, pembuat petisi penolakan maskot Asian Games 2018 di Change.org, maskot merupakan pilar penting dalam penyelenggaraan sebuah event.

"Logo dan maskot yang dipilih akan menjadi representasi Indonesia di depan bangsa-bangsa Asia. Jika dibuat dengan ala kadarnya hanya akan mempermalukan nama bangsa."

Petisi yang diajukan Aditiyo bertajuk "Ubah atau revisi logo dan maskot Asian Games 2018 dan libatkan insan kreatif Indonesia' didukung oleh 182 orang.