Sprinter peraih emas tiga kali, CJ Ujah, akan berkompetesi lari 100 meter pada World Atlhetic Championship 2017 di London Stadium, Inggris mulai 4 hingga 13 Agustus mendatang.
Kejuaraan kali ini sekaligus merupakan kompetisi terakhir bagi Usain Bolt setelah satu dekade mendominasi kemenangan pada kejuaraan atletik dunia ini.
Ujah berharap di perlombaan kali ini panitia tidak membuat suasana perlombaan menjadi pesta perpisahan untuk pelari asal Jamaika itu.
Sprinter asal Inggris ini tidak ingin kejadian di Monaco Diamond League 2017 terjadi kembali lagi di London.
Ujah mengatakan pada saat mereka berada di Monaca seluruh kerumunan meneriakkan nama Usain Bolt.
Baca juga: Mengenal Usain Bolt, Manusia Tercepat yang Ada di Bumi Saat Ini
"Mereka melakukan itu kepada kami selama satu setengah jam sebelum kami benar-benar berlari,"
"Aku merasa kalau itu sebagian kecil dari taktik," ujar Ujah seperti dilansir dari theguardian.com.
Bahkan para penonton memainkan musik dan membuat Ujah merasa terkejut.
Namun, Jonas Dodoo, pelatih Ujah, mengatakan bahwa Ujah harus siap dengan keadaan seperti itu.
Dan mungkin akan terjadi saat di London nanti.
Editor | : | Ignatius Wijayatmo |
Sumber | : | theguardian.com |
Komentar