Jelang bergulirnya Indonesia Basketball League 2017, Bima Perkasa Jogja melakukan perombakan secara besar-besaran.
Langkah pertama dari tim yang bermarkas di Yogyakarta ini adalah menunjuk pelatih Raoul Miguel Hadinoto, mantan pelatih JNE Siliwangi musim lalu.
Pemilik sekaligus presiden klub, Edy Wibowo, menaruh harapan pada pelatih yang akrab disapa Eboss ini.
Bahkan, sang pelatih diberi kontrak yang berdurasi tiga tahun.
“Dengan kontrak selama tiga tahun, kami berharap pelatih baru ini bisa memberi pondasi tim ini,” ujar Edy kepada wartawan BolaSport.com.
"Harus diakui, tim ini belum punya karakter. Pasalnya, tim ini baru berusia sembilan bulan. Kami juga banyak belajar dari kompetisi IBL musim lalu."
Menurutnya saat ini Bima Perkasa tengah berupaya membangun brand di Yogyakarta.
Sang pemilik berharap, Bima Perkasa pada akhirnya bisa menjadi tuan di DI Yogyakarta maupun Jawa Tengah.
“Kami ingin membangun brand baru di Yogyakarta. Tentu ini tidak mudah,” ucap Edy.
"Tapi saya berharap pelatih Raoul bisa membantu menaikkan value klub ini di akhir tahun ketiganya."
Raoul sendiri mengungkapkan perasaan antusias mendapat kesempatan menangani Bima Perkasa.
Ia menilai, proses negosiasi yang berjalan tak mudah menunjukkan baik pelatih maupun klub sama-sama memiliki ambisi membangun tim yang solid, kuat, dengan materi pemain yang berkualitas.
“Terus terang prosesnya memang cukup alot," kata Raoul.
"Ini menunjukkan antusias yang tinggi untuk membangun tim yang diharapkan bisa menjadi kebanggaan Yogyakarta dan memberi dampak positif."
Editor | : | Aditya Fahmi Nurwahid |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar