Hari kedua kejuaraan dunia atletik di London, Minggu (6/8/2017) waktu Indonesia, menjadi sorotan dunia. Pasalnya, pada hari itu digelar salah satu nomor paling bergengsi dalam kejuaraan tersebut, yaitu lari sprint 100m putra.
Perlombaan kali ini semakin menarik untuk dilihat karena merupakan ajang terakhir yang diikuti oleh Usain Bolt sebelum pensiun.
Usain Bolt pada saat ini masih memegang rekor dunia lari 100m dengan catatan 9,58 detik.
Pada kejuaraan dunia atletik di London kali ini, pelari Jamaika itu harus puas finish di posisi ke-3 di bawah Justin Gatlin dan Christian Coleman.
(Baca juga: Usain Bolt Menutup Karier Bukan dengan Medali Emas)
Ada hal menarik dalam perlombaan tersebut. Justin Gatlin, sang peraih medali emas justru mendapatkan cemoohan dari penonton di Olympic Stadium, London.
Diduga, alasan penonton memberi reaksi negatif pada pelari Amerika Serikat itu karena Gatlin merusak momen perpisahan Usain Bolt.
Alasan yang lain adalah Justin Gatlin memiliki citra buruk karena kasus doping yang dialami pada tahun 2006.
Dalam kasus tersebut, peraih medali emas sprint nomor 100 m di olimpiade 2004 ini mendapatkan skorsing selama 8 tahun. Hukuman tersebut berkurang menjadi 4 tahun setelah banding yang diajukan Justin Gatlin diterima.
"Saya melakukan apa yang harus dilakukan. Semua orang yang mencintai saya tetap bersorak untuk saya di stadion dan di rumah." ujar Justin Gatlin dikutip BolaSport.com dari BBC.com.
Editor | : | Doddy Wiratama |
Sumber | : | bbc.com ; instagram |
Komentar