Ganda campuran Indonesia kembali menjadi tokoh kunci penyumbang medali emas bagi bulu tangkis Indonesia.
Ronald Alexander/Annisa Saufika, pada Minggu (6/8/2017) mempersembahkan medali emas pertama dan satu-satunya untuk Indonesia di ajang SKYCITY New Zealand Open 2017.
Pemain yang baru 2 kali mengikuti turnamen sebagai pasangan ganda campuran tersebut menjadi wakil terakhir Indonesia yang bertahan di partai final Selandia Baru Terbuka 2017.
Kejadian ini mengingatkan kembali pada hasil final Asia Junior Championships 2017 di Jakarta pada 29 Juli 2017.
Rehan Naufal Kusharjanto/Siti Fadia Silva Ramadhanti menjadi ganda campuran terakhir yang bertahan hingga partai puncak dan membawa pulang medali emas di nomor individu Asia Junior Championship 2017.
Pasangan ganda campuran andalan Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, pun pernah merasakan beban sebagai wakil terakhir Indonesia di cabang bulu tangkis pada saat Olimpiade Rio 2016.
Pasangan yang saat ini menduduki peringkat 3 dunia tersebut pada akhirnya berhasil mempersembahkan medali emas olimpiade untuk Indonesia.
Apakah ini tanda bahwa sektor tumpuan bulu tangkis Indonesia berada di nomor ganda campuran?
Editor | : | Doddy Wiratama |
Sumber | : | Berbagai sumber |
Komentar