Pelari asal Amerika, Justin Galtin berhasil menjadi juara pada gelaran lomba lari 100 meter Kejuaraan Dunia Atletik 2017 di Stadion London, Inggris, Minggu (6/8/2017).
Pelari asal Amerika tersebut berhasil menjadi pelari tercepat dengan catatan waktu 9.92 detik.
Di urutan kedua, ada Christian Coleman dengan catatan waktu 9.94 detik.
Menyusul Usain Bolt dengan mencatatkan waktu 9.95 detik.
Hal aneh pun tiba-tiba terjadi.
Meski menjadi pemenang, Gatlin ternyata meminta maaf dan berlutut di hadapan Usain Bolt.
Tindakan Gatlin tersebut bukan tanpa alasan.
Dilansir BolaSport.com dari Mirror.co.uk, Gatlin mendapatkan hujan cemooh dari penonton di tribun karena menjadi juara.
"Saya bersedih dengan cemooh penonton atas kemenangan saya. Terlebih mereka mengaitkan masa lalu saya yang pernah melakukan doping," kata Gatlin.
Gatlin menambahkan jika semua orang di dunia ingin Bolt memenangkan perlombaan terakhirnya.
"Tetapi apakah saya salah bila saya yang akhirnya menjadi pemenang?"
Kebesaran hati Gatlin pun muncul usai pertandingan.
Gatlin meminta maaf kepada penggemar kemudian pada akhir lomba menekuk lutut di hadapan Usain Bolt.
"Semua itu saya lakukan karena saya menghormati Bolt di akhir perjalanannya sebagai pelari," kata Gatlin.
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | mirror.co.uk |
Komentar