Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Begini Respons Presiden IAAF Atas Kemenangan Justin Gatlin

By Nugyasa Laksamana - Senin, 7 Agustus 2017 | 00:16 WIB
Sprinter Amerika Serikat (AS), Justin Gatlin, bereaksi setelah memenangi lomba lari nomor 100 meter putra pada Kejuaraan Dunia Atletik yang berlangsung di London Stadium, London, Inggris, Sabtu (5/8/2017).
JEWEL SAMAD/AFP PHOTO
Sprinter Amerika Serikat (AS), Justin Gatlin, bereaksi setelah memenangi lomba lari nomor 100 meter putra pada Kejuaraan Dunia Atletik yang berlangsung di London Stadium, London, Inggris, Sabtu (5/8/2017).

Presiden Asosiasi Internasional Federasi Atletik (IAAF) Sebastian Coe turut menyoroti keberhasilan sprinter Amerika Serikat, Justin Gatlin, dalam memenangi nomor lari 100 meter Kejuaraan Dunia Atletik 2017, di London Stadium, London, Inggris, Sabtu (5/8/2017).  

Dalam pertandingan tersebut, Gatlin meraih medali emas setelah mencatatkan waktu 9,92 detik. Ia unggul atas rekan senegaranya, Christian Coleman (9,94 detik), serta sprinter Jamaika yang bakal segera pensiun, Usain Bolt (9,95 detik).

Meski demikian, kemenangan Gatlin menyisakan kontroversi karena dia merupakan atlet yang pernah dua kali tersangkut kasus doping. Sepanjang lomba, ia mendapatkan sorakan cemooh dari para penonton di stadion.

"Seseorang yang telah menjalani dua kali hukuman larangan bertanding berhasil pergi dengan membawa salah satu hadiah kami yang berkilau. Namun, dia memang berhak berada di sini," ujar Coe yang dilansir BBC.

"Ini bukanlah kisah yang sempurna. Saya pikir Bolt sangat bermurah hati. Bagi Bolt, hasil ini mungkin menjadi hal yang pahit untuk ditelan. Akan tetapi, dia menunjukkan kebesarannya dan hal itu cukup untuk menggambarkan kariernya," tutur Coe.

Gatlin pertama kali tersandung kasus doping pada 2001. Saat itu, Gatlin yang masih duduk di bangku perguruan tinggi menerima sanksi dua tahun larangan bertanding karena mengonsumsi amfetamin.

Gatlin berargumentasi bahwa amfetamin itu digunakan untuk pengobatan. Ia mengaku sebagai pengidap gangguan defisit antensi yang dialami sejak kecil.

Setahun kemudian, berkat alasannya tersebut, Gatlin akhirnya diperbolehkan untuk kembali mengikuti kompetisi.

Pada 2006 (setelah memenangi nomor 100 meter dan 200 meter pada kejuaraan dunia 2006 di Helsinki), Gatlin kembali tersangkut kasus doping. Kali ini, dia diketahui mengonsumsi obat testosteron.

Peraih medali emas nomor 100 meter pada Olimpiade Athena 2004 ini mendapatkan skorsing delapan tahun.

Akan tetapi, hukuman tersebut kemudian berkurang menjadi empat tahun setelah banding yang diajukan Gatlin diterima.


Editor : Diya Farida Purnawangsuni
Sumber : bbc.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
18
45
2
Nottm Forest
19
37
3
Arsenal
18
36
4
Chelsea
19
35
5
Newcastle
19
32
6
Man City
19
31
7
Bournemouth
19
30
8
Fulham
19
29
9
Aston Villa
19
29
10
Brighton
19
27
Klub
D
P
1
Persebaya
17
37
2
Persib
15
35
3
Persija Jakarta
17
31
4
Arema
17
28
5
Bali United
16
27
6
PSM
16
27
7
Persik
17
27
8
Borneo
17
26
9
PSBS Biak
17
25
10
Dewa United
17
25
Klub
D
P
1
Atlético Madrid
18
41
2
Real Madrid
18
40
3
Barcelona
19
38
4
Athletic Club
19
36
5
Villarreal
18
30
6
Mallorca
19
30
7
Real Sociedad
18
25
8
Girona
18
25
9
Real Betis
18
25
10
Osasuna
18
25
Klub
D
P
1
Atalanta
18
41
2
Napoli
18
41
3
Inter
17
40
4
Lazio
18
35
5
Fiorentina
17
32
6
Juventus
18
32
7
Bologna
17
28
8
Milan
17
27
9
Udinese
18
24
10
Roma
18
20
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165
Close Ads X