Tangerang Selatan (Tangsel) menjadi kota ke-50 yang menggelar Gowes Pesona Nusantara (GPN) 2017. Kegiatan itu digelar pada Minggu (6/8/2017).
Deputi Pembudayaan Olahraga Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Raden Isnanta memimpin langsung pelepasan tim peserta yang jumlahnya mencapai 3.200 orang.
Mereka menempuh jarak lebih dari 10 kilometer dalam rute bersepeda yang dipatenkan dengan nama Anggrek Tangsel.
"Hari ini luar biasa, disambut kemeriahan peserta yang banyak, doorprize juga melimpah karena mitra kerja sangat peduli. Ini bukti olahraga benar-benar dibutuhkan oleh masyarakat," ujar Raden Isnanta dalam rilis yang diterima Bolasport.com.
"Kami ingin tiap kota ada lebih dari 1.000 peserta. Ini belum seluruh kota, dan sejauh ini rata-rata sudah diatas 2.500 peserta. Jumlah tersebut sudah melebihi target," kata dia.
Baca juga:
- Gowes Pesona Nusantara Edisi Manado Diikuti 3.000 Peserta
- Lombok Barat, Kota Ke-20 dalam Ajang Gowes Pesona Nusantara
- Warga Lombok Barat Ramaikan Gowes Pesona Nusantara
Start GPN edisi kali ini dilaksanakan sebanyak dua kali. Pertama, kibasan bendera start ditujukan untuk melepas tim Gowes Turing Pesona Nusantara yang akan melanjutkan bersepeda menuju Magelang.
Kedua, kibasan bendera start ditujukan untuk melepas tim Gowes Turing yang diikuti lebih dari 3.000 peserta.
Selain itu, ada pula masyarakat Tangsel yang turut ambil bagian untuk bergowes meskipun tidak mendaftarkan diri ke panitia.
Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany juga memberikan nuansa anggrek dalam pelaksanaan start. Hal itu terlihat dari sepeda para peserta GPN yang dipasang hiasan anggrek.
Airin menegaskan bahwa partisipasi ribuan masyarakat pada GPN di Tangsel menjadi bukti bahwa program Ayo Olahraga dari Kemenpora mampu meneguhkan komitmen dalam hal bernegara.
"Semoga dengan kegiatan ini bisa semakin mempererat tali persatuan bahwa kita adalah NKRI, dari Sabang sampai Merauke," ucap Airin.
Sebelumnya melepas peserta GPN, Airin sempat memberikan tanah dan air kepada perwakilan Kemenpora dari Tangsel.
Tanah diambil dari kawasan Kermat Maruga yang menjadi tanah petilasan Wali Songo, sementara air diambil dari sumber Kali Cisadane.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | juara.net |
Komentar