Ganda putra Indonesia, Angga Pratama/Ricky Karandasuwardi, tampaknya harus segera bangkit sehingga dapat mendulang banyak prestasi.
Pasalnya, prestasi Angga/Ricky di tahun 2017 ini cenderung menurun.
Prestasi terbaik pasangan peringkat 10 dunia tersebut adalah menjadi runner up India Open 2017.
Saat itu mereka kalah dari rekan satu pelatnas, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo.
Penampilan Angga dan Ricky di Australian Open 2017 pun tak bisa dikatakan bagus karena hanya sampai di babak 32 besar.
Ganda putra Jepang, Hiroyuki Endo dan Yuta Watanabe menghentikan langkah mereka dengan skor 21-13, 17-21, dan 19-21.
Di tahun 2017, rata-rata penampilan Angga/Ricky hanya mencapai babak 32 atau 16 besar.
Pada Agustus 2017, Angga Pratama dan Ricky Karandasuwardi akan menjadi wakil ganda putra Indonesia menemani Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sajaya Sukamuljo dan Mohammad Ahsan/Rian Agung Saputro.
Kejuaraan dunia bulu tangkis dapat bermakna ganda bagi nasib pasangan yang baru 3 kali berpartisipasi di BWF World Championships ini.
Entah akan menjadi momen kebangkitan Angga/Ricky atau justru menambah catatan tidak mulus mereka di tahun 2017.
Editor | : | Doddy Wiratama |
Sumber | : | instagram.com/badmintalk_com |
Komentar